Bisnis.com, JAKARTA — PT Hutama Karya (Persero) akan mengoptimalkan penggunaan penyertaan modal negara tahun anggaran 2020 dengan total Rp11 triliun untuk kelanjutan pembangunan jalan tol Trans-Sumatra.
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan menyatakan bahwa perseroan terus memberikan kinerja terbaik dalam melanjutkan penugasan dari pemerintah Indonesia berdasarkan Perpres No. 117 Tahun 2015 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera dalam rangka pengembangan kawasan di Pulau Sumatra.
Baca Juga
“Kami memegang teguh amanah dan kepercayaan yang diberikan pemerintah Indonesia kepada Hutama Karya. Melalui PMN dengan total Rp11 Triliun pada tahun 2020 ini, kami gunakan untuk mempercepat penyelesaian pembangunan JTTS demi memajukan perekonomian Indonesia.” ujar Fauzan melalui siaran pers, Senin (10/8/2020).
Tersambungnya jalan tol mulai dari Bakauheni (Lampung) hingga Banda Aceh diharapkan dapat memfasilitasi pengolahan potensi sumber daya sehingga Sumatra dapat menjadi mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia.