Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Strategi KAI Tingkatkan Minat Penumpang Naik Kereta

KAI membeberkan strategi untuk meningkatkan jumlah penumpang pada masa adaptasi kebiasaan baru.
Suasana sepi terlihat di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (24/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Suasana sepi terlihat di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (24/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melakukan sejumlah strategi guna menggenjot jumlah penumpang di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan mengembalikan minat pelanggan untuk naik kereta api melalui beberapa langkah.

"Sejak 27 Juli 2020, KAI bekerja sama dengan RNI untuk menghadirkan layanan rapid test dengan harga terjangkau di 13 Stasiun. Sampai dengan 6 Agustus sudah lebih dari 13.000 pelanggan yang memanfaatkan layanan tersebut," jelasnya kepada Bisnis.com, Jumat (7/8/2020).

Pihaknya menambah perjalanan KA per Agustus 2020. KAI mengoperasikan 188 perjalanan KA, atau naik 12 persen dibandingkan dengan periode Juli sebanyak 168 perjalanan KA per hari.

Dia menuturkan perseroan juga menghadirkan berbagai promo menarik untuk meningkatkan minat masyarakat naik KA. Diskon 25 persen serta undian berhadiah voucher sengaja dihadirkan agar masyarakat kembali menggunakan moda transportasi kereta api.

"Saat ini minat pelanggan naik kereta api secara bertahap mulai naik," klaimnya.

Pada Juli KAI melayani 1.122.357 pelanggan, naik 60 persen dibanding dengan volume pelanggan pada Juni sebesar 699.309 pelanggan.

Adapun rinciannya yaitu volume pelanggan KA Jarak Jauh pada Juli sebanyak 215.796 pelanggan, naik 224 persen dibanding Juni sebanyak 66.687 pelanggan dan volume pelanggan KA Lokal pada Juli sebanyak 906.561 pelanggan, naik 43 persen dibanding Juni sebanyak 632.622 pelanggan.

Kenaikan volume pelanggan tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat terus tumbuh terhadap layanan KAI yang dapat diandalkan di tengah pandemi.

"Meski terjadi peningkatan perjalanan kereta api, KAI tetap berkomitmen menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan menggunakan kereta api dengan aman, selamat, nyaman, dan sehat sampai di stasiun tujuan," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper