Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah tengah menggodok program bantuan dengan skema baru, berupa pinjaman modal kerja tanpa jaminan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan skema bantuan tersebut merupakan bantuan sosial (bansos) yang bersifat produktif dan saat ini dalam proses finalisasi.
"Pak Presiden juga me-launching bansos produktif, sedang diformulasikan, difinalisasi skemanya, agar UMKM bisa dapat modal kerja," katanya dalam webinar, Kamis (6/8/2020).
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto menyampaikan pinjaman kredit modal kerja tersebut akan diberikan kepada pelaku UMKM sekitar Rp2,5 juta dan dapat dimanfaatkan tanpa jaminan.
Hal ini dilakukan pemerintah untuk mendukung sektor UMKM yang terdampak signifikan akibat pandemi Covid-19.
Sektor UMKM yang menopang 57 persen ekonomi nasional, kata Hadiyanto, menjadi sektor prioritas pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi.
Baca Juga
"Ini [bantuan pinjaman Rp2,5 juta] dilakukan agar UMKM melejit, ekonomi bngkit," katanya.
Dia mengutarakan, sektor UMKM pun diberikan paket bantuan lengkap, mulai dari relaksasi pembayaran kredit, diberikan akses kredit baru, hingga penyederhanaan prosedur.
Adapun, total anggaran pemerintah untuk mendukung UMKM dalam program Pemulihan Ekonomi nasional (PEN) adalah sebesar 123,46 triliun dari total anggaran Rp695,20 triliun.