Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah pandemi Covid19, PT Hutama Karya (Persero), kontraktor proyek apartemen Aspena Residence, memastikan untuk terus melanjutkan pembangunan hunian bertingkat tersebut.
Proyek yang berlokasi di Jl. Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Kebon Besar, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Provinsi Banten ini merupakan salah satu proyek apartemen milik PT Taspen Properti Indonesia.
Executive Vice President Divisi Gedung PT Hutama Karya Purnomo mengatakan bahwa hingga saat ini proyek apartemen itu masih berjalan sesuai dengan target dan rencana penyelesaian yang telah ditetapkan dengan terus menerapkan protokol yang ketat.
Protokol kesehatan yang diterapkan di lingkungan proyek Aspena Residence tersebut antara lain pengaturan jam kerja dengan pembagian jadwal bekerja dari rumah dan dari kantor, pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki area kerja, penggunaan masker dan penyediaan tempat cuci tangan di area mess pekerja dan area kerja.
"Semua ini dilakukan agar proyek ini dapat berjalan sesuai target meskipun dalam kondisi pandemi seperti ini," ujarnya melalui siaran pers, Rabu (5/8/2020).
Proyek apartemen Aspena Residence memiliki luas bangunan 35.070,22 meter persegi. Proyek ini terdiri atas 12 lantai struktur dan 2 rubanah. Nantinya apartemen itu akan dilengkapi dengan 748 unit dengan 319 unit satu kamar dan 429 unit studio.
Baca Juga
Pembangunannya telah dimulai sejak 15 Mei 2019 dan ditargetkan rampung pada 31 Desember 2021.
Nilai kontrak untuk proyek ini Rp173,90 miliar. Saat ini total progres pembangunan hingga juli 2020 sudah mencapai 32,12 persen di antaranya pekerjaan persiapan 4,03 persen, struktur 24,33 persen, dan arsitek 1,12 persen.