Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mencatatkan kenaikan penumpang sejak H-8 Iduladha, sejumlah rutenya kembali beroperasi dengan kapasitas maksimal 50 persen.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT PELNI (Persero), O.M. Sodikin menyampaikan sejak H-15 jelang Hari Raya Iduladha 1441 H/2020 atau mulai tanggal 16 Juli hingga 31 Juli, Perseroan mencatat telah mengangkut sebesar 22.261 penumpang yang berpergian dengan kapal penumpang menuju beberapa wilayah yang dilayani.
"Jumlah penumpang tertinggi tercatat pada H-8 Kamis (23/7), yakni sebanyak 2.231 penumpang. Kami prediksikan masih akan bertambah pasca Idul Adha nantinya," terangnya.
Sodikin menambahkan, setidaknya terdapat 10 rute dengan jumlah penumpang terbanyak pada periode Iduladha tahun ini, yakni Batam - Belawan sebesar 719 pelanggan, Tarakan - Pare-Pare sebesar 533 penumpang, Balikpapan - Larantuka sejumlah 457 penumpang
Adapun rute Tual - Ambon mengangkut 405 penumpang, Ambon - Bau-Bau sebanyak 361 penumpang, Kumai - Semarang 334 penumpang, Surabaya - Waingapu 333 penumpang, Belawan - Batam 302 penumpang, Balikpapan - Bau-Bau 287 penumpang, serta Sampit - Semarang 286 penumpang.
Pada periode yang sama, Pelni juga mencatat telah mengangkut sebanyak 9.998 penumpang yang berpergian dengan kapal perintis.
Baca Juga
"Pengguna kapal perintis tertinggi pada H-4 jelang Idul Adha, yakni sebanyak 1.082 penumpang," ungkapnya.
Adapun 10 rute kapal perintis dengan jumlah penumpang terbanyak adalah Amahai - Nila dengan jumlah 386 penumpang, Kupang - Mananga (332), Jayapura - Serui (313), Mananga - Kupang (204), Bobong - Kendari (232), Kalianget - Sapeken (206), Tua Pejat - Teluk Bayur (179), Kalianget - Kangean (171), Sintete - Tanjung Pinang (170), Saumlaki - Ambon (163).
Sementara itu, Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro menyampaikan bahwa terjadi peningkatan penumpang pada Juli 2020.
"Dibandingkan dengan Bulan Juni, jumlah penumpang di kapal penumpang mengalami kenaikan hingga 435%, yakni dari 8.419 penumpang di Bulan Juni menjadi 45.043 penumpang di Bulan Juli," terangnya.
Adapun peningkatan penumpang tersebut juga didukung dengan bertambahnya jumlah armada yang beroperasi. Dari 26 kapal penumpang yang dimiliki, sepanjang Juli 2020 Pelni mengoperasikan 13 kapal penumpang. Sementara pada Juni, Perusahaan hanya mengoperasikan 6 kapal.
Yahya menambahkan, kenaikan penumpang pada periode yang sama juga terjadi pada kapal perintis.
"Untuk kapal perintis, juga terjadi peningkatan penumpang sebesar 63.7 persen. Dari 10.129 penumpang di bulan Juni 2020 menjadi 16.583 penumpang di Bulan Juli 2020," ungkapnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya, Pelni juga terus mematuhi dan melaksanakan seluruh protokol kesehatan terkait pencegahan Covid-19 diatas kapal.
"Para kru telah dilengkapi dengan APD yang wajib dipergunakan selama bertugas dan yang paling penting adalah para penumpang wajib menyertakan surat hasil rapid/swab test ketika akan berpergian dengan kapal PELNI. Kami terus meningkatkan pelaksanaan protokol kesehatan selama menjalankan kegiatan operasional," katanya.