Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah penumpang angkutan umum pada masa libur Iduladha dilaporkan mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan hari biasa.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan sejumlah simpul transportasi seperti di terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan terpantau mengalami peningkatan jumlah pergerakan penumpang. Hal itu tak lepas dari libur Iduladha yang jatuh pada 31 Juli 2020 yang membuat masyarakat memiliki pilihan untuk menikmati libur panjang (long weekend).
“Berdasarkan pantauan kami, sejumlah penumpang transportasi umum mengalami peningkatan di banding hari biasa. Kami meminta kepada para operator transportasi dan penumpang agar tetap disiplin untuk mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 pada transportasi umum,” katanya, seperti dikutip dari Antara, Minggu (2/8/2020).
Berdasarkan pantauan yang dilakukan Kemenhub, peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Soekarno Hatta sekitar 16 persen dibandingkan dengan hari biasa. Pada Kamis (30/7/2020) menjadi puncak pergerakan penumpang yaitu mencapai 37.000 orang.
Peningkatan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta juga diikuti dengan peningkatan pergerakan pesawat sebesar 13 persen, yaitu hingga 460 pergerakan pesawat perhari.
Selain di Bandara Soekarno-Hatta, peningkatan jumlah penumpang harian juga terjadi di Bandara Juanda Surabaya dan Yogyakarta (YIA).
Baca Juga
Di Bandara Juanda Surabaya, terjadi peningkatan jumlah penumpang harian sekitar 11.000 orang perharinya, dibandingkan dengan hari biasa yang hanya mencapai 5.000 penumpang per harinya.
Sementara itu, di Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA), juga mengalami peningkatan sekitar 31 persen dibanding hari biasa. Adapun jumlah penumpang perharinya mencapai 3.600 penumpang, baik yang tiba maupun yang berangkat dari YIA.
Pada moda kereta api, juga tercatat mengalami peningkatan penumpang. Jumlah total penumpang KA jarak jauh pada 11 kereta api yang dioperasikan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen ke berbagai jurusan pada Kamis (30/7/2020) mencapai 3.958 penumpang dari sebanyak 4385 tempat duduk yang disediakan oleh PT KAI.
Dengan demikian jumlah tiket kereta api yang terjual sekitar 90 persen dari jumlah total tempat duduk, dengan tetap membatasi kapasitas gerbong maksimal 70 persen dari total kapasitas normal.
Kenaikan jumlah penumpang juga terjadi pada moda angkutan penyeberangan.
PT ASDP mencatat, jumlah total penumpang yang menyeberang dari Merak menuju Bakauheni pada Kamis (30/7/2020) pagi hingga Jumat (31/7/2020) pagi tercatat sebanyak 46.688 orang atau naik 147 persen dibandingkan realisasi periode sama Iduladha tahun lalu sebanyak 31.677 orang.
Begitupula di terminal bus Pulo Gebang, Jakarta. Lojakan jumlah penumpang terjadi menjelang Iduladha. Bus-bus yang biasanya hanya mengangkut ratusan penumpang perharinya, pada Rabu (29/7/2020) mengalami peningkatan hingga 1.200 lebih penumpang per hari.
“Dengan adanya peningkatan penumpang baik di darat, laut, udara, dan kereta api pada hari raya Idul Adha ini, di satu sisi memperlihatkan bahwa masyarakat sudah mulai percaya untuk menggunakan transportasi umum,” ujarnya.
Namun, lanjut Adita, regulator transportasi bersama para operator transportasi berjanji akan terus melakukan pengawasan untuk memastikan protokol kesehatan tetap dijalankan dengan baik.
Selain kenaikan jumlah penumpang pada transportasi umum, kenaikan arus kendaraan juga terjadi di sejumlah ruas tol.
Tercatat terjadi kenaikan sebesar 0,3 persen atau 123.764 kendaraan pada 27 Juli 2020, 7,4 persen atau 132.494 kendaraan pada 28 Juli 2020, 18 persen atau 145.596 kendaraan pada 29 Juli 2020 yang keluar dari sejumlah jalan tol di Jakarta.
Adita pun memprediksi puncak arus balik Iduladha akan terjadi pada hari ini Minggu (2/8/2020).