Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) memantau adanya penaikan rata-rata harian jumlah keberangkatan penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang terjadi mulai H-6 Iduladha atau tepatnya sejak Sabtu (25/7/2020).
Kepala BPTJ Polana B. Pramesti mengatakan dari empat terminal di bawah pengelolaan BPTJ penaikan penumpang bus AKAP paling signifikan terjadi di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang. Polana memaparkan selama Juli, rata - rata penumpang bus AKAP yang berangkat setiap hari dari Terminal Poris Plawad tercatat sebanyak 220 orang.
“Jelang Iduladha, terdapat kenaikan penumpang hingga 128 persen atau mencapai sekitar 503 penumpang setiap harinya,” jelasnya, Jumat (31/7/2020).
Polana melanjutkan untuk Terminal Jatijajar sejak mulai beroperasi kembali pada 4 Juli 2020, rata-rata keberangkatan penumpang AKAP selama Juli sebanyak 187 orang per hari. Menjelang Iduladha, penumpang AKAP yang berangkat dari Terminal Jatijajar naik sebesar 74 persen atau rata-rata mencapai sekitar 325 orang setiap harinya.
Kenaikan jumlah penumpang bus AKAP juga terjadi di dua terminal lain yang masih berada di bawah pengelolaan BPTJ yakni Terminal Baranangsiang Bogor dan Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan.
Untuk Terminal Baranangsiang Bogor kenaikan persentase jumlah keberangkatan penumpang AKAP menjelang Iduladha ini sekitar 34 persen. Sementara itu untuk Terminal Pondok Cabe sebesar 20 persen.
Baca Juga
Secara rata-rata harian keberangkatan penumpang di Terminal Baranangsiang, Bogor pada Juli sebanyak 161 orang. Namun, sejak H-6 Iduladha atau mulai Sabtu, 25 Juli 2020 rata-rata harian penumpang AKAP yang berangkat dari Terminal Baranangsiang mencapai 217 orang.
BPTJ mencatat di Terminal Pondok Cabe jumlah keberangkatan pengguna AKAP selama Juli terdapat rata - rata penumpang sebanyak 28 orang setiap harinya. Namun menjelang Iduladha mengalami kenaikan menjadi rata-rata sebanyak 33 orang per hari.