Bisnis.com, JAKARTA – AirAsia Indonesia telah membuka kembali tiga rute domestik yang menghubungkan kota-kota pusat bisnis nasional, yaitu Yogyakarta-Medan PP, Surabaya-Denpasar PP, dan Jakarta-Semarang PP.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga mengatakan tiga rute tersebut kini tersedia dengan harga lebih terjangkau dengan pemesanan baik melalui laman resmi maupun aplikasi daring. Tarif perjalanan tersebut berlaku mulai Agustus 2020.
Dia memerinci tarifnya dimulai dari Rp1,179 juta untuk rute Yogyakarta-Medan. Kemudian untuk rute Surabaya-Denpasar AirAsia menjualnya Rp321.000. Selanjutnya Rp368.000 untuk rute Jakarta-Semarang.
“Harga yang ditampilkan sudah termasuk bagasi gratis untuk penerbangan domestik hingga 15 kg,” jelasnya melalui keterangan resmi, Kamis (30/7/2020).
Selain itu, AirAsia juga memberikan diskon tambahan dengan melakukan login di halaman resminya atau aplikasi seluler AirAsia sebelum melakukan pemesanan.
Para pelanggan juga dapat melakukan pemesanan tiket melalui mitra agen perjalanan AirAsia dengan beragam penawaran spesial atau melalui AirAsia Travel Service Center yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Baca Juga
“Melalui penambahan rute ini, kini AirAsia Indonesia telah melayani delapan rute domestik. Selaras dengan fokus pemerintah untuk memulihkan perekonomian negara dan melihat peningkatan pemesanan tiket penerbangan yang positif pasca pengoperasian kembali, terutama untuk perjalanan bisnis, kami melakukan ekspansi layanan dengan menghubungkan sejumlah wilayah pusat perekonomian,” imbuhnya.
Selain itu, maskapai nasional tersebut juga menawarkan berbagai kemudahan seperti layanan rapid test di 15 lokasi hingga fasilitas drive-thru rapid test senilai Rp95.500.
Selain tarif kompetitif, Veranita menambahkan adanya fleksibilitas ubah jadwal, proses akun kredit di hari yang sama, hingga bagasi gratis 15 kg untuk penumpang domestik. Hal ini menjadi layanan satu pintu untuk melengkapi perjalanan bisnis atau perjalanan penting lainnya di masa adaptasi kebiasaan baru.
Maskapai dengan jenis layanan minimum tersebut menerapkan standar ketat dalam pengangkutan penumpang dan barang sebagaimana yang ditetapkan oleh pemerintah, otoritas penerbangan sipil dan badan kesehatan setempat dan global, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).