Bisnis.com, JAKARTA - Occidental Petroleum Corp. dikabarkan tengah bernegosiasi dengan PT Pertamina (Persero) untuk penjualan asetnya yang ada di Afrika dan Timur Tengah dengan nilai US$4,5 miliar atau setara dengan Rp65,25 triliun.
Mengutip dari Bloomberg, Pertamina tengah bernegosisasi untuk akuisisi kepemilikan aset minyak dan gas bumi di negara-negara di Afrika dan Timur Tengah termasuk Ghana dan Uni Emirat Arab.
Sumber Bloomberg menyebut, harga pembelian aset yang tengah dibicarakan Pertamina dan Occidental bernilai US$4,5 miliar atau setara dengan Rp65,25 triliun. Sementara itu, perusahaan pelat merah itu juga menyatakan minatnya untuk membeli sejumlah aset dari Occidental di Aljazair dan Oman.
Adapun, hasil dari penjualan aset tersebut akan digunakan Occidental untuk mengurangi utang yang timbul dari pembeli Anadarko Petroleum Corp. senilai US$37 miliar pada tahun lalu.
Penurunan permintaan pada industri migas membuat kondisi keuangan perusahaan migas yang bermarkas di Houston tersebut memburuk. Pada Mei lalu, perseroan memangkas dividen kuartalan pada level terendah dalam beberapa dekade.
Untuk itu, Occidental telah mengkaji opsi untuk aset Timur Tengah saat mencari cara untuk memotong leverage seperti yang diberitakan Bloomberg pada Juni lalu.
Baca Juga
Upaya Occidental untuk menjual aset yang ada di Ghana dan Aljazair kepada Total SA tidak berjalan mulus pada awal tahun lalu.