Bisnis.com, JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi langsung sebesar Rp191,9 triliun sepanjang kuartal II/2020 dengan serapan tenaga kerja 263.109 pekerja.
Realisasi ini turun 3,4 persen dibandingkan angka realisasi kuartal II/2019 dan turun 8,9 persen dari kuartal I/2020.
"Capaian ini sudah berang tentu bulan ekspektasi BKPM, karena kami targetkan sekitar Rp200 triliun," ujar Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Rabu (22/7/2020).
Dari total perolehan tersebut, investasi asing (penanaman modal asing/PMA) kuartal II/2020 mencapai Rp97,6 triliun.
Sementara itu, investasi dalam negeri (penanaman modal dalam negeri/PMDN) pada kuartal II/2020 tercatat sebesar Rp94,3 triliun.
Menurut Bahlil investasi di Jawa masih dominan sebanyak Rp100,6 triliun atau 52,4 persen. Secara sektor, investasi pada kuartal II/2020 masih didominasi oleh sektor listrik, gas dan air dan transportasi gudang dan telekomunikasi.
Baca Juga
Adapun, lima besar tujuan provinsi pada kuartal II/2020 Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Banten serta Riau. Dari negara asal PMA, Singapura masih mendominasi di urutan pertama, disusul Hong Kong, China, Jepang dan Korea Selatan.