Bisnis.com, JAKARTA - Garuda Indonesia sudah menghapus anak usahanya PT Garuda Tauberes Indonesia, tetapi konsep usaha perusahaan tersebut tetap diteruskan melalui program KirimAja yang dilaksanakan oleh anak usaha lainnya, yakni PT Aerojasa Cargo.
Ketua Bidang Transportasi dan Infrastruktur DPP Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Hari Sugiandhi menyatakan ketika Garuda Tauberes yang melakukan aktivitas usaha jasa kurir dihapus, bentuk usaha seperti ini dilanjutkan oleh anak usaha lainnya.
"Zaman Ari Askhara [Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia] Garuda Tauberes diganti oleh Irfan [Dirut saat ini], akhirnya ada produk KirimAja, ini sama saja. Carrier kok jadi kurir, bisnis [BUMN] seharusnya jangan cari untung," jelasnya kepada Bisnis.com, Selasa (21/7/2020).
Menurutnya, konsep KirimAja sama seperti yang dijalankan oleh Garuda Tauberes yakni layanan jasa pengiriman ekspress end to end atau langsung dari pelanggan. Artinya, Garuda mengurusi aktivitas pengiriman ekspres dari first mile (mengambil dari pelanggan), carrier (pengangkutan barang), hingga last mile (pengiriman ke tujuan).
Sementara, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) Irfan Setiaputra mengatakan KirimAja merupakan hasil dari memperhatikan perkembangan pesat industri e-commerce di Indonesia serta munculnya tren baru pada era new normal.
"Garuda Indonesia Group melalui lini usaha transportasi dan logistik-PT Aerojasa Cargo secara resmi telah meluncurkan KirimAja yang merupakan layanan pengiriman barang berbasis aplikasi digital dengan jangkauan pengiriman barang ke sejumlah destinasi penerbangan yang dilayani oleh seluruh armada Garuda Indonesia, Citilink Indonesia maupun pengiriman untuk wilayah Jabodetabek maupun wilayah antar kota lainnya yang didukung oleh layanan dari Aerojasa Cargo," jelasnya.
Baca Juga
KirimAja didukung oleh business model berbasis komunitas (community based) yang tidak hanya semakin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat yang bergabung sebagai agen pengiriman melalui program Sohib KirimAja.
Melalui skema community base, Garuda juga menawarkan komisi kerja sama dengan masyarakat yang bergabung menjadi agen Sohib KirimAja hingga 50 persen.
Dia berharap produk ini dapat menjadi langkah berkelanjutan agar tetap tumbuh bersama masyarakat dengan mengembangkan model bisnis yang dapat mendukung upaya peningkatan daya saing layanan kargo dan logistik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
