Bisnis.com, JAKARTA - Pertashop, layanan penyalur resmi dari PT Pertamina (Persero), telah hadir di 30 area di wilayah Jawa bagian barat.
Per Juli 2020, Pertashop di wilayah Marketing Operation Region III berjumlah 30 unit, yang tersebar di Kabupaten Bogor, Sukabumi, Serang, Pandeglang, Indramayu, Majalengka, Cirebon dan Garut.
Adapun, 17 Pertashop di antaranya diresmikan tahun 2020 yang sebelumnya telah lebih dulu pada 2019.
Pendirian Pertashop ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama Pertamina dengan pemerintah Desa yang difasilitasi melalui nota kesepahaman (memo of understanding/MoU) antara Pertamina dan Kementerian Dalam Negeri.
Tujuannya, untuk memperluas pelayanan BBM dan LPG melalui pengadaan Pertashop di desa-desa wilayah Indonesia.
“Kehadiran Pertashop merupakan alternatif Pertamina untuk memperluas layanan penyaluran BBM dan LPG lewat kerjasama dengan berbagai pihak dan tetap mempertimbangkan aspek komersial lokasi yang diajukan,” ujar Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR III Dewi Sri Utami dalam keterangan resminya yang dikutip pada Minggu (12/7/2020).
Baca Juga
Sebelumnya, Pertamina terus memperluas jangkauan penjualan dengan membangun mini outlet atau Pertashop yang akan menghadirkan berbagai produk dengan harga dan kualitas dijamin seragam di antara SPBU.
Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Masúd Khamid menjelaskan, dari 7.196 kecamatan di Indonesia pembangunan, Pertamina menargetkan pembangunan Pertashop di 3827 kecamatan yang belum memiliki lembaga penyalur BBM dan LPG.
“Untuk mempercepat realisasi pembangunan Pertashop, Pertamina telah menandatangani kesepakatan dengan Kementerian Dalam Negeri dan membuka peluang kerjasama kemitraan bisnis kepada pemerintahan desa, koperasi serta pelaku usaha atau UKM di seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Kepada mitra, lanjut Mas’ud, Pertamina mengembangkan dua pola investasi, yakni Pertamina yang berinvestasi dan desa yang menjalankan atau desa yang melakukan Investasi dan ada rasio pembagian keuntungan.
Terdapat tiga kategori konsep Pertashop yang ditawarkan, yakni Gold, Platinum dan Diamond. Pertashop jenis Gold berkapasitas 3000 liter per hari dengan luasan lahan yang dibutuhkan sekitar 144 meter persegi. Lokasi dari desa ke SPBU, lebih dari 10 Km atau sesuai dengan hasil evaluasi.
Adapun jenis Platinum, berkapasitas 3.000 liter, luas lahan 200 meter persegi dan lokasinya di kecamatan yang belum terdapat SPBU. Sementara jenis Diamond berkapasitas penyaluran 3.000 liter perhari, luas lahan 500 meter persegi dan berlokasi di kecamatan yang belum terdapat SPBU.
Bagi yang berminat dan siap bermitra dengan Pertamina dalam pembangunan Pertashop harus melalui enam tahapan yakni proses pengajuan dan selanjutkan akan melalui verifikasi dan pengurusan administrasi perijinan ke Pemda.
Bila proses tersebut telah terpenuhi, selanjutnya mitra dapat mengajukan desain dan memulai pembangunan. Setelah rampung, kontrak kerjasama dengan Pertamina akan berlangsung hingga 20 tahun.
"Pertamina juga akan terus memperluas penyaluran BBM di wilayah 3T dengan melanjutkan Program BBM Satu Harga, targetnya sebanyak 500 titik hingga 2024. Khusus tahun 2020 ditargetkan akan dibangun 83 titik," jelasnya.