Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Latih Petugas Operator Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kemenhub melalui BPSDM Perhubungan akan melatih petugas operator dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang memiliki kecepatan sampai 300km/jam agar memenuhi aspek keselamatan.
Aktivitas proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di salah satu tunnel atau terowongan di kawasan Tol Purbaleunyi KM 125, Cibeber, Cimahi Selatan, Jawa Barat, Kamis (2/4/2020). Bisnis/Rachman
Aktivitas proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di salah satu tunnel atau terowongan di kawasan Tol Purbaleunyi KM 125, Cibeber, Cimahi Selatan, Jawa Barat, Kamis (2/4/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - BPSDM Perhubungan (BPSDMP) melalui Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat (PPSDMPD) menjalin kerja sama pendidikan dan pelatihan dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk mendukung pengoperasiannya.

Kepala BPSDMP Sugihardjo mengatakan sekolah-sekolah di lingkungan BPSDMP merupakan sekolah vokasi yang bobot praktek lebih besar dari teori, dan selama pendidikan para peserta didik melakukan praktik baik secara langsung maupun dengan simulator atau alat peraga lainnya.

“Pendidikan vokasi yang diterapkan pada sekolah di lingkungan BPSDMP serta ketersediaan fasilitas pelatihan seperti simulator merupakan added value yang dapat menghasil para lulusan menjadi siap kerja. Hal inilah yang menjadikan para lulusan Program Studi Perkeretaapian di lingkungan BPSDMP bayak diterima bekerja di MRT, LRT dan KAI,” kata Sugihardjo dalam siaran pers, Jumat (10/7/2020).

Dia menuturkan untuk mencapai hasil yang lebih optimal guna memenuhi kebutuhan kurang lebih 1.200 orang SDM KCIC, akan dilakukan secara bertahap baik melalui jalur pendidikan pembentukan maupun melalui jalur pelatihan, baik yang regular maupun tailor made.

Sementara itu, Direktur PT KCIC Chandra Dwiputra menjelaskan bahwa pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan pilot project pembangunan kereta cepat yang menghubungkan dua kota besar Jakarta-Surabaya. Secara teknis pengoperasian, kereta cepat nantinya akan memiliki kecepatan sangat tinggi sampai 300km/jam, sehingga faktor keselamatan menjadi hal yang sangat penting.

“Kami berharap dengan adanya kerja sama ini nantinya SDM yang dihasilkan untuk mengoperasikan kereta api cepat ini merupakan putra-puti terbaik yang telah dididik di lingkungan BPSDM Perhubungan dengan kompetensi dan attitude yang baik, juga memiliki sense of safety yang tinggi,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat, Suharto mengatakan saat ini ada dua sekolah yang telah memiliki fasilitas dan program studi bidang perkeretaapian di lingkungan PPSDMPD yakni, Politeknik Transportasi Darat-Bekasi dan Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun.

“Perjanjian kerja sama ini adalah tindak lanjut dari kesepakatan bersama yang ditrandatangani oleh Sesjen Kemenhub dengan Dirut KCIC tahun yang lalu. Ini kesempatan bagi sekolah kami untuk bisa mengetahui system perkeretapian dalam hal ini kereta api cepat yang pastinya sarat akan teknologi terbaru” ujar Suharto.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper