Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wishnutama Imbau Kementerian & Himbara Gunakan Hotel untuk Rapat

Saat ini tengah muncul rasa semangat dan optimisme kebangkitan sektor pariwisata khususnya hotel dan restoran.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani memberikan keterangan saat jumpa pers terkait isu larangan PNS menggelar rapat di hotel, di Jakarta, Rabu (13/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani memberikan keterangan saat jumpa pers terkait isu larangan PNS menggelar rapat di hotel, di Jakarta, Rabu (13/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengimbau agar kementerian dan lembaga dan Himpunan Bank Milik Negara untuk memprioritaskan pertemuan atau rapat di hotel.

"Saya sudah mengusulkan ke kementerian lembaga dan bendahara juga agar dapat melakukan meeting, conference, dan lain sebagainya menggunakan fasilitas hotel di berbagai tempat," ujarnya dalam Sosialisasi Kebijakan dan Simulasi Protokol Kesehatan bagi Industri Parekraf di Masa Covid-19, di Jakarta pada Rabu (8/7).

Dia menjelaskna bahwa pandemi Covid-19 yang menyerang hampir seluruh negara di dunia termasuk Indonesia dan sangat berdampak terhadap sektor pariwisata anatara lain meliputi perhotelan dan restoran sehingga langkah tersebut menjadi upaya dalam pemulihan sektor pariwisata, khususnya perhotelan.

"Ke depan saya harap sektor meeting, incentive, convention, and exhibition atau MICE dengan protokol kesehatan sudah bisa dilaksanakan. Saya sudah imbau kementerian dan lembaga dan Himbara [Himpunan Bank Milik Negara] bisa meeting dengan fasilitas hotel. Dukungan pemerintah sangat penting, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menjalankan hal ini," ungkapnya.

Dia juga mengatakan bahwa dirinya sudah meninjau penerapan protokol kesehatan di beberapa hotel dan restoran. Menurutnya, saat ini tengah muncul rasa semangat dan optimisme kebangkitan sektor pariwisata khususnya hotel dan restoran.

Namun, Wishnutama menilai bahwa implementasi protokol kesehatan di berbagai hotel dan restoran masih perlu diperkuat, ditingkatkan, serta dijaga kedisiplinannya. Pasalnya, dengan langkah tersebut sektor pariwisata dan perhotelan dapat kembali produktif.

"Oleh karena itu, sekali lagi saya betul-betul ingatkan para pelaku usaha di sektor pariwisata khususnya hotel dan restoran dapat menjalankan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya, dengan serius, dengan detail, sehingga kita bisa segera bangkit," kata Wishnutama.

Kemenparekraf bersama dengan Kementerian Kesehatan sedang menyusun sejumlah aturan mengenai pelaksanaan kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah pandemi Covid-19 yang dibukukan dalam bentuk handbook dan berlaku untuk hotel, restoran, spa, MICE, dan lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper