Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Baru Covid-19 Ribuan per Hari, Pemerintah Belum Akan Tambah Anggaran

Menurut Kementerian Keuangan, anggaran senilai Rp87,55 triliun mencukupi hingga akhir tahun karena pihaknya telah melakukan modeling untuk mengukur kebutuhan biaya penanganan dengan estimasi jumlah pasien.
Petugas medis melakukan tes usap (swab) COVID-19 terhadap seorang pegawai ASN Pemkot Semarang di Balai Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (11/6/2020).  ANTARA FOTO/Aji Styawan
Petugas medis melakukan tes usap (swab) COVID-19 terhadap seorang pegawai ASN Pemkot Semarang di Balai Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (11/6/2020). ANTARA FOTO/Aji Styawan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menegaskan belum akan menambah anggaran kesehatan hingga akhir Desember 2020, meskipun jumlah kasus semakin banyak.

Pada Juni 2020, penambahan jumlah kasus baru mencapai kurang lebih 30.000 kasus. Per 2 Juli 2020, jumlah kasus di Indonesia mencapai 59.394. Adapun, pertambahan kasus baru per hari telah menyentuh angka ribuan.

Kunta Wibawa Dasa Nugraha, Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan, mengungkapkan dana kesehatan yang telah dianggarkan sebesar Rp87,5 triliun sudah memperkirakan kenaikan kasus hingga akhir Desember.

"Jadi waktu itu kami sudah punya modeling sampai akhir Desember, kita positif Corona berapa," ujar Kunta dalam Taklimat Media BKF, Jumat (3/7/2020).

Namun, dia menegaskan pihaknya tidak bisa menyampaikan kisaran jumlah kasus dalam modeling yang digunakan untuk menentukan anggaran kesehatan tersebut.

Kendati enggan menyampaikan angka secara spesifik, Kunta mencontohkan, misalnya modelingnya memperkirakan ada ratusan ribu orang yang terjangkit Covid-19. Pemerintah harus mengkalkulasi berapa pasien yang dirawat di rumah sakit.

"Ini yang kita tampung di dalam Rp87,5 triliun tadi [anggaran]."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper