Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung Kawasan Industri Batang, PUPR Akan Lakukan Hal Ini

Ditjen Bina Marga sedang berkoordinasi dengan perencana lay out kawasan untuk menentukan titik lokasi akses konektivitas.
Kendaraan pemudik dari arah Jakarta memasuki Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/5/2019)./Antara-Aji Styawan
Kendaraan pemudik dari arah Jakarta memasuki Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/5/2019)./Antara-Aji Styawan

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengungkapkan siap mendukung pengembangan kawasan industri di Batang, Jawa Tengah.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan bahwa kementerian siap mendukung sesuai perintah Presiden Joko Widodo dalam hal penyediaan akses tol dari Trans-Jawa ke kawasan industri Batang dan penyediaan air bakunya.

"Kami akan kaji secara cepat d imana exit toll-nya beserta konstruksi jalannya yang dibutuhkan hingga ke kawasan," kata Endra kepada Bisnis, Selasa (30/6/2020).

Sebelumnya diberitakan bahwa lahan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX lebih dari 4.000 hektare di Batang, Jawa Tengah siap untuk mewadahi kebutuhan relokasi sejumlah pabrik perusahaan global ke Indonesia. Saat ini proses pembersiha lahan tengah dilakukan.

"Iya [proses pembersihan lahan sedang dilakukan], sudah ada konsorsium BUMN yang ditugasi," ujarnya.

Ketika dihubungi secara terpisah, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan bahwa pihaknya mendukung kebutuhan konektivitas di kawasan industri Batang.

"Kami sedang koordinasi dengan perencana lay out kawasan untuk menentukan titik lokasi akses konektivitas dengan jaringan jalan tol atau nontol yang ada," katanya.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung percepatan pembangunan jalan tol untuk meningkatkan daya saing Indonesia terutama konektivitas ke kawasan industri dan pariwisata.

Menurutnya, ketersediaan infrastruktur merupakan salah satu instrumen yang dibutuhkan untuk investor dalam memulai bisnisnya di Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Agne Yasa
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper