Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uji Coba Antrean Baru, Pengguna KRL Naik 9 Persen

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah menguji coba sistem baru antrean penumpang di tnegah kenaikan pengguna KRL yang mencapai 9 persen.
Rangkaian kereta rel listrik (KRL) melintas di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Minggu (19/4/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Rangkaian kereta rel listrik (KRL) melintas di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Minggu (19/4/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah pengguna KRL pada Senin pagi (29/6) ini kembali meningkat dibandingkan pekan sebelumnya. Meskipun demikian, pengguna dapat mengikuti antrean masuk dan berbagai protokol kesehatan yang ada dengan tertib.

Di sisi lain pada hari ini, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) juga menguji coba layanan informasi terbaru berupa info posisi antrean di Stasiun. Info ini disajikan melalui aplikasi KRl Access serta Twitter dan Instagram @commuterline.

Para pengguna kemudian menjadikan informasi ini untuk mempertimbangkan kembali waktu keberangkatan ataupun moda transportasi yang akan dipilih.

VP Corporate Communication KCI Anne Purba mengatakan berdasarkan data tiket elektronik KCI menunjukkan pagi hari ini jumlah pengguna KRL meningkat 9 persen dibanding pekan lalu. Hingga pukul 10.00 WIB tercatat ada 155.555 pengguna KRL, sedangkan pada pekan lalu hanya 143.237 pengguna.

Sejumlah stasiun yang tercatat mengalami peningkatan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bogor, Bojonggede, Citayam, dan Bekasi yang meningkat sekitar 8 persen hingga 29 persen. Khusus di Stasiun Bogor pada pagi hari ini jumlah pengguna tercatat 11.701 pengguna hingga pukul 10.00 WIB.

“Di tengah peningkatan volume ini, pengguna di seluruh stasiun KRL pada Senin pagi dapat mengantri dengan tertib. Pengguna antre sesuai marka yang tersedia dan senantiasa mengikuti arahan dari petugas. KCI berterima kasih atas kerja sama dan kesadaran para pengguna KRL dalam mengikuti antrean dan protokol kesehatan di stasiun,” jelasnya melalui keterangan resmi, Senin (29/6/2020).

Pada pagi hari, KCI juga menyiapkan jadwal kereta dengan pemberangkatan yang bukan stasiun awal namun termasuk dari stasiun dengan jumlah pengguna KRL terbesar. Pemberangkatan tersedia misalnya dari Stasiun Cilebut, Bojonggede, Citayam, Tambun, dan Sudimara. Jadwal ini dibuat untuk mengakomodir pengguna di stasiun yang bukan Stasiun Pemberangkatan.

Pihaknya tetap mengimbau kepada pengguna jasa untuk menggunakan masker, ikuti pengukuran suhu tubuh, mencuci tangan di wastafel yang sudah disediakan, dan selalu jaga jarak dengan mematuhi marka yang ada.

Di sisi lain, KCI terus mendukung dan mengharapkan berbagai lembaga, kantor, dan dunia usaha dapat menerapkan sistem jam kerja bertahap bagi karyawannya yaitu jam kerja tahap satu yang dimulai pukul 07.00 atau 07.30 dan tahap dua yang dimulai 10.00 atau 10.30 sesuai Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Dia berharap antrean di stasiun dapat lebih lancar dan mengurangi waktu tunggu para pengguna KRL.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper