Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia mengusulkan perlunya dilakukan pengaturan mengenai pembukaan jalur perjalanan antar Asean atau Asean Travel Corridor saat Konferensi Tingkat Tinggi Asean hari ini, Jumat (26/6/2020).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan kepada media mengatakan, Presiden Joko Widodo mengatakan Asean Travel Corridor ini selain penting untuk percepatan ekonomi Asean, dapat menunjukkan arti strategis dari komunitas Asean baik di kawasan maupun di mata dunia internasional.
"Asean perlu mulai melakukan pengaturan mengenai Asean travel koridor secara hati-hati, terukur, dan bertahap. Dimulai dengan essential business travel corridor berdasarkan protokol kesehatan yang ketat," kata Menlu, Jumat (26/6/2020).
Indonesia mendorong pemimpin Asean segera menugaskan para menteri untuk mulai membahas isu ini.
Asean Summit atau KTT Asean ke-36 diselenggarakan pada Jumat, 26 Juni 2029 secara virtual lantaran adanya pandemi. Sebagai Ketua Asean 2020, Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc bakal memimpin upacara pembukaan.
Perhelatan tahunan antara 10 anggota Asean ini akan membahas utamanya pengelolaan risiko kesehatan masyarakat dan menghidupkan kembali ekonomi sampai ditemukan vaksin atau pengobatan yang efektif.
Tak hanya dari kepala negara, KTT Asean juga akan melibatkan kaum muda, pelaku bisnis serta anggota parlemen yang dapat berkontribusi secara signifikan pada upaya pembangunan komunitasnya.
Dalam pilar ekonomi, Sekjen Asean Dato Lim Jock Hoi mengungkapkan kerja sama Asean terus dilakukan, salah satunya fasilitas perdagangan yang terus dilakukan melalui Asean single window.