Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Operasikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di NTB

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Batu Bedil di Nusa Tenggara Barat dapat mengaliri listrik kepada 520 pelanggan daya 900 VA. 
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). /Istimewa
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PLN kembali mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) berkapasitas 2 x 275 kW atau setara dengan 520 pelanggan daya 900 VA. 

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Rudi Purnomoloka mengatakan PLTMH ini berlokasi di Desa Buwun Sejati, Narmada, Lombok Barat. PLTMH Batu Bedil memanfaatkan aliran air di Sungai Sesaot untuk menghasilkan listrik dan mendukung pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Nusa Tenggara Barat. 

“PLTMH ini mulai dibangun di bulan Oktober 2015 dan menjadi PLTMH ke-delapan yang dioperasikan oleh PLN NTB," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (24/6/2020) 

Lokasi PLTMH yang lain tersebar di seluruh Lombok, yaitu terletak di Cakra, Sesaot, Pengga, Kukusan, Karang Bayan, Narmada dan Santong. Selain itu, PLN NTB juga mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Air di Lombok Utara, yaitu di Koko Putih dan di Segara.

Rudi menegaskan tugas PLN untuk melistriki NTB, menghadirkan energi yang bersih dan ramah lingkungan adalah tantangan tersendiri untuk PLN. 

Hal tersebut selaras dengan salah satu nilai transformasi yang saat ini sedang dilakukan di dalam lingkup PLN, yaitu green, di mana PLN harus berorientasi pada konsep penyediaan sumber energi listrik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Sementara itu, M. Husni, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi NTB juga mengapresiasi upaya PLN yang terus meningkatkan kontribusi EBT di dalam pengoperasian pembangkitnya untuk menerangi NTB.

“Atas nama Pemerintah Provinsi NTB menyampaikan selamat atas pengoperasian PLTMH Batu Bedil dan apresiasi tinggi untuk PLN NTB atas komitmen yang luar biasa dalam mendukung pencapaian target kontribusi energi terbarukan dalam bauran energi, sebagaimana tertuang dalam RUEN dan RUED Provinsi NTB," tuturnya.

Husni menyampaikan bahwa sesuai Undang Undang energi, target bauran energi untuk EBT secara nasional adalah sebesar 23 persen di tahun 2025. Dan salah satu langkah untuk memenuhi kebijakan pemerintah maupun provinsi NTB tersebut adalah dengan pengoperasian PLTMH Batu Bedil.

Ke depan, dia berharap PLN NTB dapat lebih memanfaatkan tenaga listrik dari sumber-sumber energi terbarukan lainnya, terutama dari pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa). Hal ini sekaligus untuk mendukung salah satu program unggulan Provinsi NTB yaitu program ZERO WASTE. 

“Kami yakin PLN BTB akan terus memberikan pengabdian terbaik untuk memastikan NTB menjadi Nusa Terang Benderang dalam rangka mendukung terwujudnya visi dan misi NTB Gemilang 2018-2023. Bravo PLN NTB yang senantiasa Hadir Untuk Negeri," kata Husni.

Hingga bulan Juni 2020, komposisi kapasitas daya EBT untuk NTB adalah sebesar 38 MW, atau 11.5% dari total daya mampu yang dihasilkan oleh pembangkit. Dari total daya tersebut, sebesar 20,82 MW bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya, dan selebihnya 17,57 MW merupakan pembangkit listrik yang menggunakan aliran air untuk membangkitkan tenaga listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper