Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan tahap I Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri telah mencapai 92 persen.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Ditjen Sumber Daya Air tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.
Bendungan Pidekso merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di bidang Sumber Daya Air untuk mewujudkan ketahanan air dan pangan nasional.
Basuki menjelaskan bendungan multifungsi dengan kapasitas 25 juta meter kubik ini direncanakan mampu mengairi area irigasi seluas 1.500 hektar. Air irigasi dari bendungan akan meningkatkan Intensitas tanam dari 133 persen (2000 hektare) ke 240 persen (3600 hektare).
"Diharapkan dengan selesainya bendungan ini nanti dapat mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 khususnya di bidang pertanian,” kata Basuki, dalam siaran pers, Jumat (19/6/2020).
Menurutnya, bendungan yang berada di hulu Sungai Bengawan Solo ini memiliki manfaat dalam rangka pengembangan infrastruktur penyediaan air irigasi 1500 hektare untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan penyediaan air baku 300 liter per detik di wilayah Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Kota Solo dan sekitarnya.
Baca Juga
Selain irigasi, katanya, pembangunan Bendungan Pidekso sangat diperlukan sebagai pengendali banjir dan sebagai lahan konservasi serta pariwisata sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Bendungan Pidekso berlokasi di Kabupaten Wonogiri dikerjakan oleh kontraktor PT Pembangunan Perumahan (PT PP) dengan dana APBN sebesar Rp436,9 miliar dengan masa pelaksanaan selama 2.549 hari kalender yaitu dari 2 Januari 2015 – 25 Desember 2021.
Adapun pelaksanaan efektif bagian bendungan dimulai pada pertengahan tahun 2018. Bendungan ini ditargetkan selesai Tahap II pada Desember 2021.
Di Provinsi Jawa Tengah, Kementerian PUPR juga membangun tujuh bendungan lainnya. Bendungan tersebut yakni Bendungan Logung di Kabupaten Kudus dan Gondang di Kabupaten Karanganyar yang telah rampung.
Kemudian, Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo, Randugunting di Kabupaten Blora, Jlantah di Kabupaten Karanganyar, Jragung di Kabupaten Demak, dan Bendungan Matenggeng di Kabupaten Cilacap.