Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penerimaan Bea Cukai per Mei 2020 Mulai Melambat

Dari data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), total pertumbuhan penerimaan bea dan cukai per Mei 2020 hanya 12,15 persen dibandingkan 35,12 persen pada 2019.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat mengikuti rapat kerja antara Komisi XI DPR RI dengan pemerintah di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Bisnis/Arief Hermawan P
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat mengikuti rapat kerja antara Komisi XI DPR RI dengan pemerintah di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan mencatat perlambatan penerimaan bea dan cukai pada Mei 2020.

Dari data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), total pertumbuhan penerimaan bea dan cukai per Mei 2020 hanya 12,15 persen dibandingkan 35,12 persen pada 2019.

Adapun, total realisasi penerimaan Ditjen Bea dan Cukai mencapai Rp81,51 triliun atau 39,09 persen dari target APBN Perpres 54/2020.

Perlambatan dari penerimaan bea dan cukai ini disebabkan oleh kontraksi pertumbuhan penerimaan di pos penerimaan cukai dan bea masuk.

Bea masuk pada Mei 2020 mengalami kontraksi hingga -7,89 persen, meningkat dibandingkan -3,32 persen pada 2019. Alhasil penerimaannya tercatat 13,79 triliun dibandingkan Rp14,97 triliun.

Pertumbuhan penerimaan cukai dari Minuman mengandung etil alkohol juga turun sebesar -27,32 persen per Mei 2020 dibandingkan 27,79 persen pada Mei 2019. Dengan demikian, realiasi penerimaannya tercatat Rp1,79 triliun dibandingkan Rp2,46 triiun.

Adapun, kontraksi penerimaan bea keluar menurun menjadi -27,45 persen pada periode Mei 2020, dibandingkan -46,28 persen pada Mei 2019.

Dengan demikian, realisasi penerimaan bea keluar mencapai Rp1,09 triliun dari sebelumnya Rp1,50 triliun pada 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper