Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja APBN: Ekonomi Anjlok, Penerimaan Rontok

Data Kementerian Keuangan menunjukkan realisasi pendapatan negara  per Mei 2020 mencapai Rp664,3 triliun atau minus 9 persen dibandingkan tahun lalu yang tumbuh mencapai 6,4 persen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kedua kiri) berbincang dengan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kanan), Direktur Jenderal Perbendaharaan Andin Hadiyanto (kedua kanan) dan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman di sela-sela konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kedua kiri) berbincang dengan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kanan), Direktur Jenderal Perbendaharaan Andin Hadiyanto (kedua kanan) dan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman di sela-sela konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja pendapatan negara terus mengalami kontraksi sebagai imbas menurunnya aktivitas perekonomian akibat pandemi Covid - 19.

Data Kementerian Keuangan menunjukkan realisasi pendapatan negara  per Mei 2020 mencapai Rp664,3 triliun atau minus 9 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 6,4 persen.

Tren kontraksi dalam pendapatan negara ini dipicu oleh penerimaan perpajakan senilai Rp526,2 triliun atau minus 7,9 persen. Kontraksi penerimaan perpajakan ini merupakan konsekuensi dari penerimaan pajak yang terkontraksi hingga 10,8 persen.

"Jadi kinerja penerimaan ini menunjukkan adanya tekanan dari ekonomi, sehingga pendapatan negara terkontraksi," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Selasa (16/6/2020).

Tren penurunan pendapatan negara ini kemudian berimplikasi pada kinerja APBN sampai Mei 2020. Data Kemenkeu menunjukkan bahwa realisasi defisit telah mencapai Rp179,6 triliun atau 1,01 dari produk domestik bruto.


"Jadi posisi kuartal II [April - Mei] semua sektor mengalami tekanan" tukasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper