Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun satu tower rumah susun sewa (rusunawa) dan embung air di kawasan kampus Universitas Lampung (Unila).
Adanya fasilitas rusunawa dan embung air tersebut diharapkan dapat meningkatkan fasilitas serta kualitas pendidikan dan menjaga sumber daya air di kawasan Unila.
"Kami telah membangun Rusunawa untuk tempat tinggal para mahasiswa selama menempuh pendidikan di Kampus Universitas Lampung. Anggaran pembangunan Rusunawa tersebut senilai Rp12,6 miliar,” ujar Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Lampung Zubaidi, melalui siaran resmi, Jumat (12/6/2020).
Zubaidi menerangkan, pembangunan infrastruktur pendidikan yang dilakukan Kementerian PUPR tidak hanya bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi, namun juga dalam mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Rusunawa juga menjadi hunian yang layak dan terjangkau bagi para mahasiswa.
“Adanya pembangunan rusunawa tersebut diharapkan bisa membantu para mahasiswa untuk mendapatkan tempat yang layak selama proses belajar mengajar dan bisa lebih fokus belajar untuk meningkatkan prestasi. sehingga diharapkan akan SDM yang unggul. Pengelolaan Rusunawa nantinya akan dilakukan oleh pihak Kampus Unila,” terangnya.
Berdasarkan data SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Lampung, rusunawa tersebut dibangun sebanyak satu tower dan memiliki ketinggian empat lantai. Lokasi pembangunan Rusunawa Unila berada di Kota Bandar Lampung dan memiliki 50 unit kamar atau hunian sebanyak 50 unit dengan tipe 24.
Baca Juga
Setiap unit rusunawa yang dibangun telah dilengkapi fasilitas yang layak seperti listrik, air bersih, tempat tidur tingkat, lemari, meja belajar, kursi belajar, dan juga CCTV di setiap sudut ruangan, serta kamar mandi.
“Rusunawa tersebut dapat menampung sebanyak 200 mahasiswa. Pembangunan rusunawa dan embung air ini merupakan wujud keterpaduan antara Dirjen Perumahan dan Dirjen Sumber Daya Air [SDA] yaitu Embung Konservasi Unila yang dibuat oleh Balai Besar Wilayah Sungai [BBWS] Mesuji Sekampung Provinsi Lampung,” katanya.