Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Corona Belum Berlalu, BKPM Dorong Investasi yang Ciptakan Lapangan Kerja

Menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sektor yang menjadi prioritas adalah manufaktur, hilirisasi, dan alat kesehatan.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah pandemi virus corona, pemerintah mendorong investasi yang dapat menciptakan lapangan kerja. Sektor yang menjadi prioritas adalah manufaktur, hilirisasi, dan alat kesehatan.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam diskusi virtual bertajuk The Art of Investing Vol. 1 : Menjadi Investor di Masa Pandemi COVID-19, seperti dilansir Antara, Jumat (15/5/2020).

"Kita dorong sektor yang menciptakan lapangan pekerjaan," ujarnya dalam keterangan resmi.

Menurut Bahlil, investasi sekecil apapun tentu akan memiliki dampak positif bagi penciptaan lapangan kerja. Oleh karena itu, BKPM bakal terus mendukung investasi yang masuk, besar maupun kecil.

"BKPM akan terus mendukung investasi besar atau kecil. Wabah ini memang membuat kita lesu, tapi tetap ada harapan. Kita harus optimis dan kerja keras untuk bangkit kembali," imbuhnya.

Adapun BKPM mengaku telah menyiapkan strategi dalam mempertahankan iklim investasi di tengah pandemi Covid-19 yakni dengan fokus memfasilitasi perusahaan yang sudah beroperasi dan yang belum tereksekusi, mendatangkan investasi baru, serta memberikan insentif bagi perusahaan yang sudah beroperasi dan akan melakukan ekspansi.

Dalam kesempatan yang sama, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan di tengah ketidakpastian saat ini, banyak peluang bagi pelaku usaha untuk melihat investasi yang baik dilakukan. Dia menilai sektor yang potensial di antaranya kesehatan, teknologi telekomunikasi, Massive Online Open Course (MOOC), digital, makanan, bioteknologi, jasa hukum, dan energi bersih.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper