Bisnis.com, JAKARTA – Badan usaha swasta penyalur bahan bakar minyak (BBM) Shell Indonesia mengaku mengalami penurunan penjualan selama pandemi virus corona (Covid-19).
Rhea Sianipar, VP External Relation Shell Indonesia mengatakan kondisi pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap operasional perseroan.
Kendati tidak memaparkan secara rinci, dia menyebut pandemi Covid-19 menjadi tantangan yang sangat berat.
"Kondisi pandemi Covid-19 memberikan tantangan berat bagi banyak perusahaan di Indonesia, termasuk operasi kami," katanya kepada Bisnis, Selasa (12/5/2020).
Dia mengatakan, pihaknya selalu memastikan bisnis tersebut tetap beroperasi dengan aman dan tetap memprioritaskan keselamatan dan kesehatan seluruh karyawan.
Selain itu, Shell Indonesia terus menjalin kerja sama dengan para mitra agar pasokan BBM dapat terjaga selama masa ini.
Baca Juga
"Kami terus bekerja sama dengan para mitra kami agar senantiasa dapat menyediakan BBM yang aman dan berkualitas tinggi bagi pelanggan kami di Indonesia," jelasnya.
Per 1 Maret 2020, Shell menjual BBM untuk jenis Shell Super dengan harga Rp9.125 per liter, untuk jenis Shell V-Power Rp9/650 per liter, serta jenis Shell Diesel Rp9.850 per liter.
Rhea mengatakan, pihaknya selalu berkomitmen untuk mengikuti regulasi yang ditetapkan pemerintah dalam menetapkan harga jual BBM.
"Shell berkomitmen untuk terus mematuhi peraturan dan berkolaborasi dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan terkait hal ini," jelasnya.