Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI ungkap 5.480 permasalahan dan 4.094 temuan dalam pemeriksaan per semester II/2019.
Secara lebih rinci, terdapat 971 permasalahan berupa kelemahan sistem pengendalian intern, 1.725 permasalahan ketidakpatuhan dengan nilai sebesar Rp6,25 triliun, dan permasalahan ketidakhematan, ketidakefisienan, dan ketidakefektifan sebanyak 2.784 permasalahan dengan nilai sebesar Rp1,35 triliun.
Terhadap permasalahan ketidakpatuhan yang menyebabkan kerugian, potensi kerugian, dan kekurangan penerimaan, entitas yang diperiksa telah menindaklanjuti dengan menyetor kas negara atau menyerahkan aset hingga Rp449,45 miliar.
Dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II/2019, terdapat 488 LHP BPK pada pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, dan lembaga-lembaga lain.
IHPS II/2019 juga memuat hasil pemerikasaan kinerja tematik pada pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta badan lainnya.
"Pemeriksaan tematik pada semester II/2019 adalah pemeriksaan atas pengelolaan belanja daerah untuk meningkatkan pembangunan manusia, peningkatan kualitas pembelajaran melalui penguattan penjaminan mutu pendidikan dan implementasi kurikulum 2013, serta pengelolaan dana bidang kesehatan dalam mendukung pelayanan kesehatan dasar," kata Ketua BPK Agung Firman Sampurna, Selasa (5/5/2020).