Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPK Temukan 5.480 Masalah dari Pemeriksaan Semester II/2019

Dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II/2019, terdapat 488 LHP BPK pada pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, dan lembaga-lembaga lain.
Ketua BPK Agung Firman Sampurna (kiri) dan Jaksa Agung  Sanitiar Burhanuddin (tengah) memberikan penjelasan mengenai kerugian negara dalam kasus PT Jiwasraya. Mereka memberikan keterangan di Gedung Kejaksaan Agung pada Senin (9/3/2020)./Bisnis-Sholahuddin Al Ayyubi
Ketua BPK Agung Firman Sampurna (kiri) dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin (tengah) memberikan penjelasan mengenai kerugian negara dalam kasus PT Jiwasraya. Mereka memberikan keterangan di Gedung Kejaksaan Agung pada Senin (9/3/2020)./Bisnis-Sholahuddin Al Ayyubi

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI ungkap 5.480 permasalahan dan 4.094 temuan dalam pemeriksaan per semester II/2019.

Secara lebih rinci, terdapat 971 permasalahan berupa kelemahan sistem pengendalian intern, 1.725 permasalahan ketidakpatuhan dengan nilai sebesar Rp6,25 triliun, dan permasalahan ketidakhematan, ketidakefisienan, dan ketidakefektifan sebanyak 2.784 permasalahan dengan nilai sebesar Rp1,35 triliun.

Terhadap permasalahan ketidakpatuhan yang menyebabkan kerugian, potensi kerugian, dan kekurangan penerimaan, entitas yang diperiksa telah menindaklanjuti dengan menyetor kas negara atau menyerahkan aset hingga Rp449,45 miliar.

Dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II/2019, terdapat 488 LHP BPK pada pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, dan lembaga-lembaga lain.

IHPS II/2019 juga memuat hasil pemerikasaan kinerja tematik pada pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta badan lainnya.

"Pemeriksaan tematik pada semester II/2019 adalah pemeriksaan atas pengelolaan belanja daerah untuk meningkatkan pembangunan manusia, peningkatan kualitas pembelajaran melalui penguattan penjaminan mutu pendidikan dan implementasi kurikulum 2013, serta pengelolaan dana bidang kesehatan dalam mendukung pelayanan kesehatan dasar," kata Ketua BPK Agung Firman Sampurna, Selasa (5/5/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper