Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom memproyeksikan konsumsi rumah tangga masih akan menopang pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada kuartal pertama 2020.
Kepala Ekonom BNI Ryan Kiryanto memprediksi PDB akan tumbuh di kisaran 4,5 persen pada kuartal I/2020. Ryan memerincikan sektor yang menopang pertumbuhan, di antaranya konsumsi rumah tangga (55 persen), konsumsi pemerintah (20 persen), investasi langsung (25 persen) dan net ekspor (10 persen).
"Secara sektoral, pertumbuhan ekonomi kuartal I/2020 tetap dimotori oleh sektor-sektor tradisional yang produktif, yaitu manufaktur, pertanian, perdagangan dan transportasi-komunikasi," katanya, Senin (4/5/2020).
Baca Juga
Ryan mengutarakan, wabah Covid-19 yang menyebar hingga ke seluruh negara belum menjadi masalah yang serius di kuartal pertama, sehingga masih berpeluang tumbuh di kisaran 4,5 persen.
Kemudian, kebijakan social and physical distancing dilakukan oleh pemerintah pusat pada Maret lalu juga belum banyak berdampak sehingga aktivitas ekonomi selama kuartal pertama masih relatif normal.
Menurutnya, mulai kuartal kedua dan ketiga pertumbuhan ekonomi akan menukik ke bawah dan baru mulai bergerak naik pada kuartal IV/2020. "Skenario ini dengan catatan pandemi Covid-19 selesai di akhir Juni atau awal Juli, sehingga mulai masuk ke situasi "new normal" di awal kuartal keempat dan seterusnya," jelasnya.