Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Beli Lahan Baru, Triniti Land Pilih Skema Kerja Sama

Selama kuartal I/2020, Triniti Land tidak menggelontorkan sedikitpun dana untuk belanja cadangan lahan (landbank).
Triniti Land/Istimewa
Triniti Land/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pengembang properti PT Perintis Triniti Tbk., atau Triniti Land tampaknya lebih memilih skema kerja sama operasi dengan pemilik lahan dalam mengembangkan suatu proyek.

Selama kuartal I/2020, Triniti Land tidak menggelontorkan sedikitpun dana untuk belanja cadangan lahan (landbank) guna ekspansi ke depan.

Presiden Direktur Triniti Land Ishak Chandra mengatakan bahwa pihaknya selama ini lebih memilih bekerja sama dengan pemilik lahan atau joint venture.

"Sejauh ini belum ada belanja lahan baru. Kita kebanyakan kerja sama dengan pemilik lahan," ujar Ishak saat dihubungi Bisnis.com, Jumat (1/5/2020).

Ishak juga mengatakan bahwa dalam rencana ke depan pihaknya belum memikirkan untuk menambah cadangan lahan. Saat ini, pihaknya masih fokus untuk mengembangkan lahan yang ada. 

Dia mengatakan bahwa saat ini, cadangan lahan yang tersedia seluas 23 hektare yang berada di Batam, dan kurang lebih 5 hektare di Serpong, Tangerang Selatan.

"Hampir semua proyek kita kerja sama [dengan pemilik lahan], jadi kita tidak banyak mengeluarkan biaya pembelian tanah kecuali yang di Serpong kita beli," tuturnya.

Triniti saat ini memilili beberapa portofolio proyek dan terus dikembangkan antara lain proyek mixed use Marcs Boulevard yang berlokasi di Batam dan Collins Boulevard di Serpong. Menurutnya, dua proyek itu menjadi kontributor terbesar prapenjualan selama kuartal I/2020.

"Kita belum bisa umumkan capaian kuartal pertama ini karena masih konsolidasi. Tapi kontribusi terbesar dari Collins Boulevard Serpong dan Marc's Boulevard Batam," katanya.

Sepanjang tahun lalu, Triniti Land berhasil meraup prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp518 miliar yang disumbangkan oleh 6 enam proyek dengan sumbangsih terbesar dari apartemen Collins Boulevard sebesar Rp253 miliar.

Tahun ini, Triniti menargetkan prapenjualan sebesar Rp800 miliar hingga Rp900 miliar dari sejumlah proyek yang dikembangkannya termasuk The Smith di Tangerang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ilham Budhiman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper