Bisnis.com, JAKARTA – PT Waskita Sriwijaya Tol (WST), anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) melakukan pengecoran terakhir atau closure pada jembatan Ogan di proyek jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung atau Kapal Betung.
Kegiatan pengecoran terakhir pada Jumat (1/5/2020) disaksikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melalui video conference yang tersambung langsung ke lokasi pengecoran. Hal ini juga sekaligus sebagai bentuk dukungan penuh terhadap penyelesaian konstruksi dan para pekerja proyek.
Direktur WST Herwidiakto mengatakan jembatan Ogan adalah bagian dari proses penyelesaian konstruksi jalan tol Kapal Betung yang sudah rampung di seksi 1 sepanjang 33 kilomter. Dia menyebut, penyelesaian konstruksi jembatan Ogan merupakan komitmen perseroan untuk menyelesaikan proyek jalan tol sepanjang 111 kilometer tersebut.
"Selain itu keberadaan ruas tol ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dengan memberikan solusi waktu perjalanan yang jauh lebih singkat sehingga dapat memberikan peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah setempat," jelasnya, Jumat (1/5/2020).
Sebagai informasi, Jembatan Ogan memiliki panjang total sekitar 1,6 kilometer dengan bentang lebar 180 meter dan menghubungkan Seksi 1 (satu) yang telah beroperasi yakni ruas tol Kapal Betung dengan Jalan Lintas Timur.
Pengecoran ini dilaksanakan pada Jumat, 1 Mei 2020 pada pukul 16.00 WIB. Jembatan Ogan ini merupakan salah satu dari beberapa jembatan yang berada di ruas tol Kapal Betung. Jalan tol Kapal Betung merupakan bagian dari jalan tol Trans Sumatra yang menghubungkan Sumatra Selatan dengan Lampung.
Baca Juga
Sejauh ini, konektivitas darat di Sumatra Bagian Selatan sudah bisa tersambung melalui jalan tol. Sebelumnya, jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar sudah beroperasi sejak Maret 2019. Kemudian menyusul jalan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sejauh 185 kilometer.
.JPG?w=300&h=221)
