Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memaksimalkan dan menambah baik frekuensi perjalanan maupun volume angkutan kereta barang di Jawa dan luar Jawa selama masa pandemi Covid-19.
Plt. VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan baru-baru ini juga telah diresmikan angkutan batu bara swasta dari Stasiun Muaralawai menuju stasiun Kertapati di Sumatra Selatan.
"Angkutan barang batu bara di Sumatera mayoritas menggunakan gerbong terbuka dan kontainer dengan kapasitas angkut per gerbong ada yang 30 ton ada juga yang 50 ton per gerbong," jelasnya, Selasa (28/4/2020).
Selain itu, lanjutnya, angkutan barang juga dioptimalkan untuk angkutan BBM yang menggunakan gerbong khusus untuk BBM. Tak hanya itu, juga ada angkutan semen yang mennggunakan gerbong datar terbuka, sedangkan untuk angkutan logistik menggunakan kereta bagasi.
Sebelumnya, KAI juga mulai mendistribusikan barang retail termasuk pangan seperti beras, buah-buahan, sayur-sayuran, dan lainnya dengan aman, tepat waktu, dan efisien.
Joni menjelaskan Rail Express merupakan layanan angkutan barang Station to Station dengan harga terjangkau yang tersedia di 60 stasiun di Pulau Jawa. Pelanggan cukup menyerahkan barang ke loket Rail Express di stasiun dan mengambilnya di loket Rail Express stasiun tujuan.
Baca Juga
Sesuai Permenkes No. 9/2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19, disampaikan bahwa perusahaan transportasi logistik untuk bahan pangan masih dapat beroperasi tanpa pembatasan.
Rail Express telah melayani angkutan bahan pangan seperti telur dari Blitar ke Jakarta, bawang merah dari Nganjuk ke Jakarta, salak dari Purwosari ke Jakarta, sayur dan buah dari Malang dan Kebumen ke Jakarta dan Bandung, serta angkutan bahan pangan lainnya ke berbagai tujuan.