Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stimulus Subsidi Selisih Bunga Bidang Perumahan Belum Diminati

Dengan kondisi pandemi saat ini, para calon debitur diperkirakan sedang tidak berfokus untuk memulai pembiayaan perumahan.
Suasana di proyek perumahan bersubsidi di Bogor, Jawa Barat, Senin (4/9)./JIBI-Nurul Hidayat
Suasana di proyek perumahan bersubsidi di Bogor, Jawa Barat, Senin (4/9)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Resmi diberikan sejak 1 April lalu, stimulus subsidi selisih bunga bidang perumahan dari pemerintah dengan nilai hingga Rp1,5 triliun hingga kini belum mendapat peminat.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Eko Djoeli Heripoerwanto mengatkan bahwa hingga kini belum ada debitur yang menggunakan stimulus tersebut.

“Realisasi akad kredit belum ada,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (27/4/2020).

Eko menyebutkan bahwa program stimulus tersebut sudah mulai ditawarkan di bank penyalur dan sudah masuk dalam program kerjanya. Hanya saja, program lain diperkirakan masih menjadi pilihan.

“Mungkin pasar atau calon debitur belum tertarik karena masih ada alternatif lainnya seperti fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan [FLPP] dan bantuan pembiayaan perumahan berbasis tabungan [BP2BT],” katanya.

Adapun, dengan kondisi pandemi saat ini, para calon debitur diperkirakan sedang tidak berfokus untuk memulai pembiayaan perumahan.

Sementara itu, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan juga tengah membahas mengenai relaksasi pada skema subsidi lainnya.

“Relaksasi akan ada di semua outstanding KPR [kredit pemilikan rumah] bersubsidi yang terdampak Covid-19. Untuk skemanya masih dibahas,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper