Bisnis.com, JAKARTA — Pemegang saham PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) merombak susunan direksi dan komisaris perusahaan.
PLN EPI merupakan subholding PT PLN (Persero) yang bergerak di bidang penyediaan energi primer seperti batu bara, gas, BBM, dan biomassa untuk pembangkit listrik PLN.
Melansir situs resmi PLN EPI, para pemegang saham menunjuk Rakhmad Dewanto sebagai direktur utama menggantikan Iwan Agung Firstantara. Adapun, Rakhmad sebelumnya menjabat sebagai direktur gas dan BBM.
Lalu, posisi direktur gas dan BBM kini ditempati oleh Erma Melina Sarahwati. Selain itu, para pemegang saham juga menunjuk Hokkop Situngkir sebagai direktur biomassa. Hokkop menggantikan posisi Antonius Aris.
Sementara itu, posisi direktur batu bara masih ditempati oleh Ary Bastari. Lalu, direktur management human capital dan administrasi masih diemban oleh Dedeng Hidayat.
Kemudian, posisi direktur keuangan dan manajemen risiko masih ditempati oleh Efin Febriantoro.
Baca Juga
Selain jajaran direksi, PLN EPI juga merombak susunan komisaris. Para pemegang saham menunjuk Nikson Silalahi sebagai komisaris utama merangkap komisaris independen. Nikson menggantikan Achmad Bakir Pasaman pada posisi tersebut.
Para pemegang saham juga menunjuk Wamenpora Taufik Hidayat, Sekjen Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Anggawira, dan Julizar Idris sebagai komisaris, serta Ridwan Dhani Wirianata sebagai komisaris independen.
Berikut daftar direksi dan komisaris terbaru PLN EPI:
Direksi PLN EPI
- Rakhmad Dewanto: Direktur Utama
- Erma Melina Sarahwati: Direktur Gas dan BBM
- Hokkop Situngkir: Direktur Biomassa
- Ary Bastari: Direktur Batu bara
- Dedeng Hidayat: Direktur Management Human Capital dan Administrasi
- Efin Febriantoro R: Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko
Komisaris PLN EPI
- Nikson Silalahi: Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
- Anggawira: Komisaris
- Julizar Idris: Komisaris
- Taufik Hidayat: Komisaris
- Ridwan Dhani Wirianata: Komisaris Independen