Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejak Maret, Penumpang Bus AKAP Turun Drastis

Penurunan penumpang terpantau dari evaluasi data pelayanan Terminal Bus dibawah kewenangan BPTJ yaitu Terminal Baranangsiang (Bogor) Terminal Jatijajar (Depok) Terminal Poris Plawad (Kota Tangerang) dan Terminal Pondok Cabe (Kota Tangerang Selatan).
Foto aerial Terminal Pulo Gebang, Jakarta yang sepi, Kamis (2/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Foto aerial Terminal Pulo Gebang, Jakarta yang sepi, Kamis (2/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Penurunan jumlah penumpang terjadi pada pelayanan moda Bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) hingga lebih dari 80 persen.

Kepala Badan Pengatur Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana B. Pramesti mengatakan penurunan tersebut setidaknya terpantau dari evaluasi data pelayanan Terminal Bus dibawah kewenangan BPTJ yaitu Terminal Baranangsiang (Bogor) Terminal Jatijajar (Depok) Terminal Poris Plawad (Kota Tangerang) dan Terminal Pondok Cabe (Kota Tangerang Selatan).

Polana menyebutkan untuk Terminal Baranangsiang, Bogor, bulan Januari 2020 tercatat penumpang AKAP yang datang melalui terminal ini masih sejumlah 20.164 orang. Namun pada Februari, mulai menurun sebesar 3,55 persen menjadi 19.448 penumpang/hari. Tak hanya itu, pada bulan lalu hanya 3.356 orang atau turun drastis sebesar 83,35 persen.

Sementara itu, untuk keberangkatan di Terminal Baranagsiang penumpang pada Januari 2020 masih tercatat sebanyak 50.718 penumpang. Pada bulan berikutnya cenderung menurun sebanyak 43.832 orang atau turun 13,57 persen. Penurunan kembali terjadi pada Maret menjadi 8.467 penumpang atau minus 83,30 persen.

“Meskipun jumlah penumpang menurun siginifikan, protokol kesehatan tetap harus konsisten dilakukan di dalam pengelolaan terminal yang menjadi kewenangannya. Merujuk kepada Surat Edaran Kepala BPTJ No 4 Tahun 2020 tentang tentang “Pencegahan Resiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease 2019,” jelasnya melalui keterangan resmi, Senin (20/4/2020).

Selanjutnya, dia memerinci untuk Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan pada Januari kedatangan penumpang tercatat masih sebanyak 1.401 orang. Namun kemudian cenderung menurun menjadi 998 orang atau turun sebesar 28,76 persen pada Februari 2020 dan turun 37,04 persen menjadi 882 orang pada Maret 2020.

Tak hanya itu, penumpang untuk keberangkatan di terminal ini juga menurun. Pada Januari terdapat sebanyak 2.289 orang yang berangkat atu turun 12,49 persen menjadi 2003 orang pada Februari dan 2102 orang dan turun 8,16 persen pada Maret 2020.

Penurunan juga terjadi di Terminal Jatijajar Depok, dimana jumlah penumpang kedatangan pada Januari sebesar 3.297 orang menurun menjadi 1734 orang atau turun 47,40 persen pada Februari dan 1.187 orang turun 63,99 persen pada Maret.

Sejalan dengan keberangkatan pada Januari 2020 masih tercatat sebanyak 17.104 orang, menurun 16,83 persen menjadi 14.225 orang. Sementara pada Februari sebanyak 12.437 orang atau turun 27,28 persen pada Maret 2020.

Sementara untuk Terminal Poris Plawad, Tangerang pada Januari masih mencatat kedatangan jumlah penumpang sebanyak 4.777 orang. Pada Februari menurun drastic 43,10 persen menjadi 2.718 orang dan Maret tercatat 2246 orang atau turun 52,98 persen.

Sementara itu, untuk keberangkatan pada Januari 2020 di terminal ini tercatat sebanyak 20.298 orang, menurun menjadi 18.849 orang atau sebesar 7,13 persen pada Februari 2020.

Khusus di terminal ini, pada Maret justru angka keberangkatan kembali naik mendekat masa normal yaitu sebanyak 20.292 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper