Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semoga Tidak Terjadi! BKPM Proyeksi Investasi Kuartal II/2020 Bakal Tertekan

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan merujuk realisasi investasi kuartal I/2020 sebesar Rp210,7 triliun, proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 4,7 persen.
Pekerja beraktifitas di proyek pembangunan perumahan di Bogor, Jawa Barat, Senin (30/3/2020). Bisnis/Abdurachman
Pekerja beraktifitas di proyek pembangunan perumahan di Bogor, Jawa Barat, Senin (30/3/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berharap pandemi virus corona lekas berakhir pada akhir Mei 2020, sehingga kinerja investasi dapat kembali terakselerasi.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan merujuk realisasi investasi kuartal I/2020 sebesar Rp210,7 triliun, proyeksi pertumbuhan ekonomi 4,7 persen.

"Kuartal II/2020, seandainya Covid-19 selesai Mei, pertumbuhan investasi ga lebih Rp150 triliun. Akan tetapi, kuartal III/ dan kuartal IV akan mengejar dengan menutup defisit kuartal II/2020," katanya, dalam paparan kinerja investasi kuartal I/2020, Senin (20/4/2020).

Memang, lanjut Bahlil, proyeksi ini bukan berdasarkan rumus, tetapi pendekatan faktual dari investor yang sudah jalan. Dia menambahkan, seandainya realisasi investasi tidak terjadi pada Mei, maka penanaman modal akan terjadi pada Juli dan Juli.

Terkait adanya penundaan investasi, BKPM terus melakukan komunikasi intensif dengan calon investor. "Kami belum menemukan yang mau batalin investasi, [yang] ada hanya diulur waktu sedikit," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper