Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Neraca Perdagangan Kuartal I Surplus US$2,62 miliar, BPS Ingatkan Dampaknya

Nilai ekspor Indonesia Januari–Maret 2020 mencapai US$41,79 miliar atau meningkat 2,91 persen dibanding periode yang sama tahun 2019.
Petugas dibantu alat berat memindahan kontainer dari kapal ke atas truk pengangkut di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Selasa (17/5). JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya
Petugas dibantu alat berat memindahan kontainer dari kapal ke atas truk pengangkut di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Selasa (17/5). JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Neraca perdagangan Indonesia Januari-Maret 2020 berada dalam posisi surplus.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Maret 2020 mencapai US$41,79 miliar atau meningkat 2,91 persen dibanding periode yang sama tahun 2019.

Peningkatan ini dipicu oleh pertumbuhan ekspor nonmigas mencapai US$39,49 miliar atau meningkat 6,39 persen.

Nilai impor kumulatif Januari–Maret 2020 adalah US$39.16 miliar, turun 3,69 persen (US$1.50 miliar) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Sehingga Januari-Maret 2020 surplus sebesar US$2,62 miliar. Posisi ini jauh lebih bagus neraca perdagangan Januari-Maret 2019 yang defisit," ujar Suhariyanto, Rabu (15/4/2020).

Namun, dia mengingatkan surplus ini patut diwaspadai melihat komposisi impor selama Januari - Maret 2020. Selama periode tersebut, bahan bakau turun 2,82 persen dan barang modal 13,07 persen.

"Ini akan berpengaruh pada pergerakan sektor industri, perdagangan, dan investasi," ujar Suhariyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper