Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Pekanbaru-Dumai Ditargetkan Operasional Pertengahan 2020

PT Hutama Karya (Persero) menargetkan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 kilometer dapat segera digunakan oleh masyarakat umum khususnya di Kota Pekanbaru dan Dumai pada pertengahan 2020.
Progres pembangunan konstruksi Jalan Tol Pekanbaru-Dumai pada Kamis (20/2/2020). Tol Pekanbaru-Dumai terus dipacu pengerjaannya agar bisa rampung seluruhnya pada April 2020. Hingga 21 Februari 2020 seksi 1 Pekanbaru-Minas sepanjang 9,5 kilometer telah rampung. Bisnis-Agne Yasa.
Progres pembangunan konstruksi Jalan Tol Pekanbaru-Dumai pada Kamis (20/2/2020). Tol Pekanbaru-Dumai terus dipacu pengerjaannya agar bisa rampung seluruhnya pada April 2020. Hingga 21 Februari 2020 seksi 1 Pekanbaru-Minas sepanjang 9,5 kilometer telah rampung. Bisnis-Agne Yasa.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) menargetkan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 kilometer dapat segera digunakan oleh masyarakat umum khususnya di Kota Pekanbaru dan Dumai pada pertengahan 2020.

Saat ini, Hutama Karya selaku pengembang Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) terus melakukan upaya dalam menyelesaikan pembangunan beberapa ruas JTTS yang menjadi prioritas di tahun 2020 dengan tepat waktu, salah satunya ruas Pekanbaru – Dumai (Permai).

Hingga Senin (13/4/2020), progres pembangunan Tol Permai rata-rata telah mencapai 96 persen dengan pengadaan lahan yang sudah mencapai 100 persen.

Senior Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan mengatakan bahwa sisa pembangunan yang perlu dirampungkan adalah di seksi 5.

“Saat ini tol Permai seksi 5 yaitu Duri Selatan – Duri Utara progresnya sudah 99 persen dan hanya meninggalkan pemasangan erection girder akhir saja,” kata Fauzan, dalam siaran persnya, Senin (13/4/2020).

Lebih lanjut, imbuhnya, meski di tengah wabah Covid-19 ini, pembangunan tol Permai tetap berjalan dan cukup progresif.

“Tol ini sudah mau selesai, jadi kita masih berkomitmen sesuai jadwal. Namun, tentu kita terapkan protokol kesehatan yang ketat buat teman-teman proyek," jelasnya.

Dia menambahkan protokol kesehatan tersebut di antaranya tidak ada penambahan pekerja dari luar untuk kontraktor, tidak boleh ada lembur, pembagian jadwal shift pekerja proyek yang jelas, hingga pengecekan suhu tubuh di setiap pergantian shift.

Dalam catatan Bisnis, Tol Pekanbaru-Dumai ini merupakan salah satu ruas yang ditargetkan dapat digunakan saat mudik Lebaran 2020.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pernah mengungkapkan bahwa harapannya Tol Pekanbaru-Dumai dapat selesai konstruksinya pada April 2020 sehingga dapat mendukung kelancaran lalu lintas saat mudik Lebaran 2020.

Sebagai informasi, pembangunan Tol Permai merupakan sinergi Hutama Karya dengan anak perusahaannya yakni PT HK Infrastruktur (HKI) selaku kontraktor dan PT Hakaaston (HKA) selaku penyedia aspal.

Sebelumnya, Tol Permai Seksi 1 (Pekanbaru – Minas) telah dibuka secara fungsional pada musim mudik natal dan tahun baru (Nataru) 2019 silam, dengan volume kendaraan mencapai 40.518 kendaraan golongan I (Non Bus).

Nantinya operasional jalan tol ini akan menyingkat waktu tempuh antara Kota Pekanbaru dan Dumai dari yang semula 6-7 jam menjadi 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata 60 kilometer per jam.

Tol Permai akan dilengkapi dengan 10 tempat istirahat dan pelayanan (TIP), lima TIP arah Kota Pekanbaru dan lima TIP lainnya arah Kota Dumai.

Adapun 10 TIP ini terbagi menjadi dua tipe yaitu Tipe A yang terletak di Seksi 2 (Minas – Kandis Selatan) KM 14,5 dan Seksi 3 (Kandis Selatan – Kandis Utara) KM 45,075.

Kemudian, TIP Tipe B terletak di Seksi 4 (Kandis Utara – Duri Selatan) KM 64,925 , Seksi 5 (Duri Selatan – Duri Utara) KM 82,3 dan Seksi 6 (Duri Utara – Dumai) KM 13,850.

Hingga saat ini, progres pembangunan TIP masih dalam tahap pembebasan lahan dan land clearing. Keseluruhan TIP ini ditargetkan dapat beroperasi secara fungsional setelah tol permai mulai dioperasionalkan.

Menariknya, Tol Permai akan hadir dengan enam terowongan perlintasan gajah di dalamnya yang terletak di Seksi 2 (Sungai Tekuana) dan Seksi 4 (dekat Suaka Margasatwa Balai Raja). Terowongan perlintasan gajah ini adalah yang pertama di Indonesia.

Pihak Hutama Karya mengklaim telah memastikan bahwa pembangunan tol Permai tak merusak lingkungan dan ekosistem serta tidak mengganggu habitat asli gajah liar di sekitarnya.

Selain itu, hadirnya Tol Permai diharapkan dapat mendorong pemerataan ekonomi di tanah Riau hingga menjadi penghubung kegiatan ekonomi antara Sumatra dan Asean.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Agne Yasa
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper