Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembang Tebar Diskon Harga Jual untuk Jaga Kinerja

Pemangkasan harga juga akan menarik apabila bisa berlaku dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Pemberian diskon harga jual rumah menjadi cara pengembang untuk mempertahankan kinerja mereka.
Pemberian diskon harga jual rumah menjadi cara pengembang untuk mempertahankan kinerja mereka.

Bisnis.com, JAKARTA — Ketika melihat pasar yang kian sepi, termasuk di sektor properti karena adanya larangan untuk bepergian di tengan wabah Covid-19, pengembang properti harus mencari cara agar bisa tetap menarik konsumen di tengah masa sulit. Salah satu upayanya adalah menurunkan harga jual produk.

Managing Partner Residential Group Coldwell Banker Commercial Alvin Alexander mengatakan bahwa hingga saat ini sudah banyak pengembang yang menurunkan harga jual propertinya, tidak secara langsung, tetapi melalui program seperti diskon atau kemudahan cara bayar.

“Umumnya mereka menurunkan harga yang masih di batas bawah karena pengembang juga harus memikirkan bagaimana agar biaya operasionalnya tetap bisa ter-cover,” ungkapnya kepada Bisnis, Senin (6/4/2020).

Menurutnya, pemangkasan harga juga akan menarik apabila bisa berlaku dalam jangka waktu yang lebih panjang. Hal ini akan menumbuhkan kembali kepercayaan diri calon konsumen yang sebelumnya sudah ragu untuk menyegerakan pembelian properti.

Head of Research Savills Indonesia Anton Sitorus mengatakan bahwa dalam kondisi seperti sekarang ini saat orang akan lebih berhati-hati membelanjakan uangnya, pengembang bisa mengandalkan strategi pemberian diskon harga.

“Turun harga sangat mungkin di kondisi seperti ini. Hal ini karena sebagian developer akan perlu cash flow buat mendukung operational dan ini juga salah satu cara menarik pembeli lewat tawaran diskon harga,” ungkapnya saat dihubungi, Selasa (7/4/2020).

Adapun, Anton mengatakan bahwa penurunan harga akan bervariasi tergantung kebutuhan setiap pengembang.

“Seberapa jauh penurunannya tergantung pengembang. Pengalaman sebelumnya, beberapa tahun lalu turun harga lewat diskonnya bisa sampai 20 persen,” ungkap Anton.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper