Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal Pertama 2020, Target Penjualan Paramount Terlampaui

Perusahaan mulai terdampak Covid-19 dan dirasakan pada penjualan sekitar pertengahan Maret.
Paramount Land/Ilustrasi
Paramount Land/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah pandemi virus corona, Paramount Land mengklaim mendulang untung lantaran capaian pada kuartal pertama 2020 melampaui target.

Associate Director Paramount Land M. Nawawi mengaku bahwa capaian tersebut didorong penjualan produknya pada awal tahun atau sebelum virus corona (Covid-19) merebak di Indonesia. 

"Untuk kuartal pertama, pencapaian kami melebihi dari target yang ditentukan sebelumnya. Tercapai 110 persen," kata Nawawi dihubungi Bisnis, Selasa (7/4/2020).

Dia menyatakan bahwa capaian kuartal pertama sudah terasa pada awal Maret ketika penjualan perusahaan tercatat sudah melebih target. Pada saat yang bersamaan, Presiden Joko Widodo juga mengumumkan kasus pertama Covid-19 di Indonesia.

Hanya saja, Nawawi tidak menyebut berapa nilai marketing sales yang diraih perusahaan dan masing-masing kontribusi dari setiap produknya termasuk produk baru berupa properti komersial bertajuk Arcadia Grade di Gading Serpong yang dirilis pada awal tahun ini.

Namun, Bisnis mencatat bahwa sepanjang Januari, Paramount meraih penjualan Rp110 miliar pada produk yang ada. Nilai tersebut diklaim melambung tinggi dari periode yang sama pada 2019 dengan hanya mengantongi Rp29 miliar. 

Nawawi mengaku bahwa perusahaan juga mulai terganggu dampak Covid-19 yang mulai terasa pada penjualan di sekitaran pertengahan Maret. Penjualan tidak seagresif dibandingkan dengan sebelumnya. 

"Setelah pertengahan bulan Maret mulai melambat. Dampak [besarnya] mulai terasa setelah minggu keempat pada bulan Maret," katanya.

Sebelumnya, Paramount Land membidik marketing sales senilai Rp2,2 triliun tahun ini atau sama dengan target tahun sebelumnya. Tahun lalu, dari target tersebut Paramount Land hanya mengantongi Rp1,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper