Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Ingin Likuidasi dan Divestasi 25 Anak Usaha

Menurutnya, jumlah 25 anak perusahaan ini adalah quick win sesuai dengan kebijakan pemerintah tidak ada yang lay-off
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati bersiap mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati bersiap mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akan melakukan likuidasi dan divestasi terhadap 25 anak perusahaan yang diklaim sudah berhenti beroperasi. Tahun ini, ada delapan entitas yang akan diproses.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati telah melakukan kajian untuk melihat rasionalisasi yang akan dilakukan. Total terdapat 25 anak perusahaan yang bisa segera dilakukan tindakan.

"Kami lakukan likuidasi dan divestasi, sebagian besar adalah perusahaan yang secara operasional tidak berjalan," kata Nicke dalam video konferensi pers Kementerian BUMN, Jumat (3/4/2020).

Dia berpendapat jumlah 25 anak perusahaan ini adalah quick win sesuai dengan kebijakan pemerintah tidak ada yang lay-off. Adapun, untuk proses divestasi, seluruh karyawan akan tetap direkrut pemilik perusahaan baru.

Pihaknya memerinci dari 25 anak usaha tersebut, tahun ini hanya delapan entitas yang akan diproses. Tujuh entitas akan dilikuidasi, sedangkan satu sisanya akan dilakukan divestasi.

Nicke menuturkan beberapa orang yang bekerja pada anak usaha tersebut adalah bentuk penugasan dari Pertamina, sehingga bisa ditarik kembali.

Dirinya secara paralel akan melihat kembali sesuai dengan prinsip efisiensi perihal anak usaha mana yang bisa melakukan merger. Tidak menutup kemungkinan opsi akuisisi yang diperlukan perseroan untuk memperkuat bisnis utamanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper