Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kecuali Sentani, Angkasa Pura I Sebut Operasional Bandara Normal

Upaya untuk memastikan bandara mencegah penyebaran Covid-19 telah dan terus dilakukan.
PT Angkasa Pura I (Persero) menerapkan social distancing di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar./Dok. Istimewa
PT Angkasa Pura I (Persero) menerapkan social distancing di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar./Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) masih membuka seluruh bandara yang dikelola untuk penerbangan di tengah pembatasan sosial skala besar (PSSB) oleh pemerintah akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Vice President Corporate Secretary Angkasa Pura (AP) I Handy Heryudhitiawan menegaskan seluruh bandara tetap beroperasi, sedangkan penutupan dan pembatasan operasional adalah kewenangan pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Khusus Bandara Sentani di Papua hanya melayani penerbangan logistik.

"Bandara juga merupakan objek vital yang melayani distribusi orang, barang, pos dan juga sebagai bagian pertahanan negara bilamana diperlukan," tuturnya kepada Bisnis.com, Selasa (31/3/2020).

Dia menjelaskan dari 15 bandara yang dikelola, praktis hanya Bandara Internasional Sentani (DJJ) yang terdapat pembatasan penerbangan penumpang. Walaupun begitu, bandara tersebut masih beroperasi melayani penerbangan logistik, medical and evacuation (medivac), dan sebagai alternatif aerodrome jika terjadi keadaan darurat.

Terkait dengan karantina wilayah, jelasnya, AP I tetap berupaya menyelaraskan kepentingan daerah. Sementara, upaya untuk memastikan bandara mencegah penyebaran Covid-19 telah dan terus dilakukan.

Pihaknya menjelaskan uaya tersebut diantaranya melalui penyemprotan disinfektan, pemeriksaan suhu, penyediaan hand sanitizer, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) juga turut serta sebagai garda depan di bandara melakukan pemeriksaan kepada penumpang yang datang dan berangkat.

"Dalam hal ini pun, bandara terus mempererat koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Otoritas Bandara, KKP, Pemerintah daerah setempat, dan Kepolisian dalam menyelaraskan kepentingan operasional dan pencegahan penyebaran Covid-19," tuturnya.

Saat ini, AP I telah mengelola 15 bandara, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Frans Kaisiepo Biak, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Internasional Lombok Praya, Bandara Pattimura Ambon, Bandara El Tari Kupang, dan Bandara Sentani Jayapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper