Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Wisman China Turun Tajam Pada Februari

Wabah corona menjadi salah satu penyebab utama anjloknya kunjungan wisatawan mancanegara dari China ke Indonesia.
Suasana Taman Wisata Candi Prambanan di Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (20/3/2020). Pihak PT Taman Wisata Candi (TWC) menutup sementara Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko menutup sementara dari hari Jumat (20/3/2020) hingga Minggu (29/3/2020) untuk mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19 di destinasi pariwisata. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Suasana Taman Wisata Candi Prambanan di Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (20/3/2020). Pihak PT Taman Wisata Candi (TWC) menutup sementara Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko menutup sementara dari hari Jumat (20/3/2020) hingga Minggu (29/3/2020) untuk mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19 di destinasi pariwisata. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) turun drastis pada Februari baik secara bulanan maupun tahunan lantaran adanya wabah corona.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan kunjungan wisman pada Februari 2020 anjlok 94,11 persen secara tahunan dan merosot 93,50 persen secara bulanan dibandingkan Januari 2020. Dia mengatakan hal itu tak lepas dari wabah corona yang melanda sebagian besar dunia, termasuk China.

“Salah satu indikator terbesarnya ada di pintu masuk Bandara Sam Ratulangi, kunjungan turun 92 persen. Kita ketahui, bahwa sebagian besar wisman di Manado berasal dari China,” katanya, Rabu (1/4/2020).

Di sisi lain, penurunan kunjungan wisman pada Februru 2020 juga terjadi dari Hong Kong yang turun 93,16 persen secara bulanan dan Papua Nugini turun 78,82 persen secara bulanan.

Sementara itu secara tahunan, penurunan kunjungan wisman tertinggi kedua setelah China berasal dari Papua Nugini sebesar 84,63 persen dan Kuwait turun 59,75 persen.

“Penurunan tajam kunjungan wisman dari Papua Nugini karena pemerintah menutup pintu kedatangan wisman di Papua sejak 30 Januari 2020,” jelasnya.

Adapun secara total kunjungan wisman ke Indonesia selama Februari 2020 tercatat hanya sebesar 885.100 orang. Angka itu mengalami penurunan 30,45 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

“Pattern-nya sangat tidak biasa. Pada periode ini di tahun-tahun sebelumnya, biasanya ada kenaikan,”lanjut Suhariyanto.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper