Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Penyaluran KPR FLPP Telah Mencapai 10.527 Debitur

Pusat Pengelola Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) menyatakan bahwa penyaluran pembiayaan rumah bersubsidi dengan skema FLPP tetap berjalan di tengah pandemi Corona.
Mutiara Nabila
Mutiara Nabila - Bisnis.com 24 Maret 2020  |  13:18 WIB
Penyaluran KPR FLPP Telah Mencapai 10.527 Debitur
Pekerja beraktivitas di proyek perumahan bersubsidi, di Bogor, Jawa Barat, Senin (4/9). - JIBI/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Pusat Pengelola Dana Pembiayaan Perumahan tetap menyalurkan dana subsidi perumahan di tengah pandemi virus corona. Hingga saat ini, realisasinya telah mencapai 10.527 debitur.

Hal itu disampaikan Direktur Utama Pusat Pengelola Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabarudin yang menyebutkan bahwa jumlah debitur hingga saat ini masih terus bertambah walaupun ada wabah corona.

"Hitungan [debitur] bergerak terus, beda 30 menit sudah naik dari 10.391 ke 10.527 debitur," ungkapnya kepada Bisnis, Selasa (24/3/2020).

Arief menegaskan, penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tetap lancar disalurkan meskipun petugas melakukan sistem kerja dari rumah. Adapun, hingga kini belum ada perlambatan permintaan.

"Jadi walaupun WFH [work from home], pelayanan tidak terhambat, malah jadi lebih efisien dan produktif," imbuhnya.

Terkait dengan pelaksanaan yang dinilai lancar, PPDPP mencatat terhitung sejak Januari 2020 hingga 20 Maret 2020, PPDPP telah berhasil menyalurkan FLPP kepada 5.783 debitur dengan realisasi penyaluran dana senilai Rp584,37 miliar.

Adapun, PPDPP juga menegaskan dengan penggunaan aplikasi Sistem Informasi KPR Subsidi (SiKasep) penyaluran FLPP yang lebih transparan, maka kuotanya diperkirakan tak akan habis dalam waktu singkat.

Selain itu, terkait dengan virus Corona, Arief memperkirakan wabah tersebut akan mencapai puncaknya pada April 2020, sehingga perlambatan mungkin baru akan terjadi pada periode tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

rumah bersubsidi kpr flpp Virus Corona Kementerian PUPR
Editor : Fitri Sartina Dewi

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top