Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pandemi Corona, Pengusaha Truk Harus Tetap Kerja. Ini Alasannya

Adapun, komitmen untuk melayani harus tetap dipegang teguh oleh para pelaku usaha.
Truk kontainer antre untuk keluar dari pelabuhan peti kemas Jakarta International Container Terminal (JICT) di Jakarta, Kamis (19/12/2019). Bisnis/Himawan L Nugraha
Truk kontainer antre untuk keluar dari pelabuhan peti kemas Jakarta International Container Terminal (JICT) di Jakarta, Kamis (19/12/2019). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) meminta agar para pengusaha di sektor pelayanan publik terutama di sektor logistik tetap menjalankan aktivitas usaha di tengah bencana pandemi virus corona atau Covid-19.

Ketua DPP Aptrindo Gemilang Tarigan mengatakan aktivitas logistik harus tetap berjalan karena sektor ini sangat vital apalagi di tengah adanya bencana baik alam maupun non-alam seperti pandemi Covid-19. Adapun, komitmen untuk melayani harus tetap dipegang teguh oleh para pelaku usaha.

"Logistik yang penting harus jalan, artinya pelanggan tetap dilayani. Nah, agar tidak terjangkit virus Corona, pelaku usaha wajib mengikuti petunjuk yang sudah diberikan," jelasnya kepada Bisnis.com, Senin (23/3/2020).

Kemudian, dia juga mengimbau bagi para pekerja agar bekerja dari rumah seperti imbauan dari pemerintah. Walaupun sektornya termasuk yang terdepan berhadapan dengan virus, bekerja di rumah dapat dilakukan oleh para karyawan kecuali pengemudi truk.

Selain itu, Gemilang menilai perlu adanya kebijakan dalam bidang keuangan agar pengusaha dapat diringankan dalam hal pengembalian pinjaman pokok agar ditunda dan bunga dibebaskan.

Pasalnya, bagaimanapun, di tengah pandemi ini aktivitas usaha sudah pasti menurun dan membuat penghasilan ikut menukik. Dengan demikian, aktivitas kredit pun sangat berpotensi terjadi macet atau bahkan gagal bayar.

Dia menegaskan saat ini bagaimanapun, pengusaha truk yang mengurusi distribusi barang tetap bekerja layaknya perawat, karena jika tidak diisi kekosongan aktivitas distribusi tentu akan terjadi kelangkaan barang dan menimbulkan masalah baru terutama dalam hal keamanan ketertiban nasional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper