Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan bahwa ratusan lobang bekas tambang di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) akan ditimbun atau direklamasi dan kemudian ditanami tanaman.
Direktur Jenderal Cipta Karya Danis Sumadilaga mengatakan bahwa di IKN akan dibangun lima waduk sebagai sumber air baku di IKN dan air permukaan sungai Mahakam dan tidak memanfaatkan lubang tambang sebagai penampungan air.
"Akan ada reklamasi dan rehabilitasi terhadap liang bekas tambang karena kita tidak rencana menggunakannya sebagai tempat penampungan air. Bahkan, KLHK [Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan] sedang menyiapkan area pembibitan sekitar 100 hektare," katanya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Senada, dalam seminar terkait IKN beberapa waktu lalu, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) mengkritisi penanganan ratusan lubang bekas tambang batu bara yang tersebar di kawasan calon Ibu Kota Negara.
Kepala Departemen Advokasi Eksekutif Nasional Walhi, Zenzi Suhadi mengatakan bahwa selain menangani lubang bekas tambang, pemerintah juga harus memperhatikan penanganan konsorsium pengusaha tambang secara tepat.
"Dalam catatan kami, terdapat 141 izin tambang aktif dan sekarang beroperasi. Kalau pemerintah tidak menyiapkan skenario penanganannya maka bisa jadi kita menutup 109 lubang tetapi nanti akan muncul lobang-lobang baru dari 141 izin tambang tersebut," ujarnya.