Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Perlu Inisiasi Jalur Logistik Aman Virus

Pemerintah daerah juga perlu membantu pengadaan alat-alat kesehatan pendukung ini karena sudah menjadi barang langka dan mahal.
Sejumlah truk mengantre muatan peti kemas di Terminal Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/2/2020). ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Sejumlah truk mengantre muatan peti kemas di Terminal Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/2/2020). ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) menilai baik pemerintah maupun pelaku perlu menyiapkan jalur logistik aman virus corona, sehingga arus barang tetap aman.

Ketua Umum ALI Zaldy Ilham Masita menjelaskan jalur logistik bebas virus tersebut berarti secara peralatan dan personil mengikuti standar pencegahan virus corona.

Dia mencontohkan personil logistik harus diukur suhunya, hingga memakai masker dan sarung tangan dengan menjamin alat kerjanya bersih. Pemerintah daerah juga perlu membantu pengadaan alat-alat ini karena sudah menjadi barang langka dan mahal.

"Dari pengalaman di Wuhan China, pergerakan logistik hanya boleh dilakukan kalau operator dan alatnya memenuhi standar. Apabila tidak memenuhi syarat maka tak diperbolehkan barang tersebut keluar atau masuk," jelasnya, Minggu (15/3/2020).

Hal tersebut, sambungnya, dikarenakan penularan virus dapat dilakukan melalui pergerakan barang, baik barangnya sendiri maupun orang yang membawa barang tersebut.

"Sekarang ini karena memang belum ada penanganan khusus untuk mencegah dan kalau itu benar dilakukan pengalaman dari negara lain yang terkena wabah, pergerakan logistik malah naik karena orang-orang tidak keluar rumah," imbuhnya.

Selain jalur logistik yang aman, stimulus lain yang diharapkan pelaku adalah insentif dalam melakukan pelatihan atau sertifikasi bagi SDM logistik supaya pelaku logistik menjadi siap apabila ekonomi telah membaik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper