Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Buka Peluang Belanda Kelola Bandara

Indonesia berkomitmen melakukan berkolaborasi dengan negara lain, termasuk Belanda dalam bentuk kerja sama dalam bidang penerbangan sipil yang selamat, aman, dan nyaman.
Sejumlah penumpang pesawat melakukan lapor diri di konter chek in Terminal 1 B Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (26/5/2019)./ANTARA-Muhammad Iqbal
Sejumlah penumpang pesawat melakukan lapor diri di konter chek in Terminal 1 B Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (26/5/2019)./ANTARA-Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan membuka peluang kerja sama dengan Belanda terkait dengan bidang penerbangan sipil, salah satunya soal pengelolaan bandara.

Penjajakan tersebut terungkap usai perwakilan pemerintah Indonesia dan Belanda bertemu dalam Forum Penerbangan Sipil yang berlangsung di Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto berkomitmen untuk melakukan upaya berkolaborasi dengan negara lain, termasuk Belanda dalam bentuk kerja sama untuk terus memastikan penerbangan sipil yang selamat, aman, nyaman, berkelanjutan secara ekonomi, dan bertanggung jawab secara lingkungan.

"Pada forum ini akan dibahas proposal yang mereka berikan dan apa yang bisa kita tawarkan. Kerja sama bisa berupa pengelolaan bandara, konsultasi, training, teknologi, hingga capacity building,” kata Novie dalam siaran pers, Rabu (11/3/2020).

Pihaknya berharap agar para pemangku kepentingan sipil Indonesia dan Belanda dapat mengambil manfaat dari forum ini, tidak hanya bersifat kebijakan melainkan bisa berkembang ke ranah implementasi.

Menurutnya, forum tersebut akan menjadi salah satu upaya besar untuk lebih meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Belanda di bidang penerbangan sipil. Terlebih, penerbangan sipil kedua negara ini memiliki sejarah panjang.

Novie menyebut dua catatan yang paling terkenal adalah, pertama, KLM Royal Dutch Airline yang melakukan penerbangan antarbenua pertama dari Amsterdam ke Batavia, pada 1 Oktober 1924. Kemudian Anthony Fokker, perintis penerbangan Belanda yang terkenal dan memiliki pabrik pesawat terbang, lahir di Indonesia, khususnya di Blitar Jawa Timur.

Dia menuturkan penerbangan sipil Indonesia kini telah berevolusi ke arah positif, secara bertahap mampu mengembangkan diri dan menerima sejumlah prestasi. Indonesia menerima skor implementasi yang efektif dari hasil audit keselamatan penerbangan ICAO dengan nilai yang lebih tinggi dari rata-rata dunia, mendapatkan Peringkat Standar Keselamatan Penerbangan Kategori 1 dari Federal Aviation Administration (FAA), serta pencabutan larangan terbang (EU Banned) oleh Uni Eropa.

Forum ini merupakan tindaklanjut dari forum penerbangan sipil sebelumnya pada Desember 2019 di Lelystad, Belanda, dan merupakan salah satu rangkaian kunjungan Kenegaraan Raja dan Ratu Belanda ke Indonesia. Hadir dari Pihak Belanda Director International Relations of Ministry of Infrastructure and Water Management  Netherlands, Peter Diez.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper