Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kutai Kartanegara Teraliri Jargas

Kementerian ESDM menggunakan APBN 2019 membangun 5.000 Sambungan Rumah tangga (SR) yang tersebar di Desa Badak Baru, Tanjung Limau, Gas Alam, Muara Badak Ilir dan Muara Badak Ulu. 
Petugas PGN memeriksa jaringan gas untuk rumah tangga di Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis (21/3/2019)./ANTARA-M Agung Rajasa
Petugas PGN memeriksa jaringan gas untuk rumah tangga di Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis (21/3/2019)./ANTARA-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA - Jaringan gas kota telah dialirkan untuk sejumlah wilayah di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Pemanfaatan jaringan gas (jargas) kota tersebut ditandai dengan sosialisasi penerima manfaat di kantor Desa Gas Alam, Kutai Kartanegara. Dalam sosialisasi tersebut, masyarakat penerima manfaat diberikan penjelasan terkait dengan cara memanfaatkan jaringan gas kota secara aman serta prosedur pembayaran tagihan tiap bulannya.

“Salah satu keuntungan jargas adalah pelanggan kini dapat memperoleh gas 24 jam,” ujar President Director Pertagas Niaga, Linda Sunarti dalam keterangan pers, Selasa (10/3/2020).

Jargas merupakan program yang digagas Ditjen Migas, Kementerian ESDM guna mengurangi subsidi BBM dan LPG dengan cara memanfaatkan gas alam sebagai sumber energi untuk dimanfaatkan langsung oleh masyarakat.

Kementerian ESDM melalui APBN 2019 membangun 5.000 Sambungan Rumah tangga (SR) yang tersebar di Desa Badak Baru, Tanjung Limau, Gas Alam, Muara Badak Ilir dan Muara Badak Ulu. 

Adapun pasokan gas diperoleh dari sumur PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga dengan alokasi volume 0,2 Million Standard Cubic Feet Per Day (MMSCFD). Kabupaten Kutai Kartanegara adalah wilayah kelima di Provinsi Kalimantan Timur yang menerima manfaat jaringan gas kota.

Adapun kota sebelumnya adalah Bontang, Balikpapan, Samarinda dan Penajam Paser Utara telah lebih dahulu merasakan manfaat jargas yang dioperasikan oleh Pertagas Niaga.

“Dengan telah beroperasinya jargas di Kukar, pelanggan diminta bisa menjaga infastruktur jargas yang ada di lingkungannya,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper