Bisnis.com, JAKARTA – PT Modernland Realty Tbk., pengembang Kota Modern yang berlokasi di Kota Tangerang, Provinsi Banten, mengakui produk properti mereka itu akan diuntungkan oleh beroperasinya jalan tol Kunciran – Bandara Soekarno-Hatta.
David Iman Santosa, Managing Director PT Modernland Realty Tbk., mengatakan aksesibilitas memiliki nilai penting bagi sebuah proyek properti.
Kemudahan aksesibilitas akan membuat penghuni merasa nyaman karena mudah ke mana-mana untuk melakukan berbagai aktivitas. Tak heran bila proyek properti akan sukses bila memiliki aksesibilitas yang baik.
Seperti proyek perumahan skala kota (township) Kota Modern yang dikembangkan PT Modernland Realty Tbk. sejak 1983.
Perumahan seluas 400 hektare tersebut kini dihuni lebih dari 9.000 kepala keluarga (KK). Kota Modern adalah proyek township PT Modernland Realty Tbk. pertama dan juga pelopor pembangunan township di Tangerang. Beragam jenis properti telah dikembangkan di Kota Modern seperti properti residensial, baik landed house maupun apartemen, dan properti komersial.
Berbagai fasilitas yang menunjang kebutuhan hidup masyarakat urban telah dibangun di perumahan yang berada di jantung Kota Tangerang, tepatnya di Jl. Jend. Sudirman ini. Dengan demikian, warga yang tinggal di dalamnya tidak perlu keluar kawasan untuk sekadar memenuhi berbagai kebutuhan dan gaya hidup.
Saat ini, di Kota Modern telah tersedia beragam fasilitas seperti Modern Golf & Country Club seluas 80 hektare, Sekolah Harapan Bangsa, BPK Penabur, Rumah Sakit Mayapada, pusat perbelanjaan (mal), dua SPBU, pasar modern, hingga beragam sajian kuliner.
David mengatakan tingginya minat masyarakat untuk tinggal dan beraktivitas di Kota Modern tidak lepas karena lokasinya yang sangat strategis dengan aksesibilitas yang baik dan berkembangnya pula kawasan yang berada di sekitarnya.
Kawasan perumahan yang bebas banjir ini memiliki akses yang sangat dekat dan cepat menuju Bandara International Soekarno-Hatta (Soetta). Apalagi Bandara International Soetta juga terus berkembang seiring terus meningkatnya pengguna jasa layanan penerbangan.
Akhir tahun lalu, Bandara International Soetta telah mengoperasikan landasan pacu ketiga yang meningkatkan jumlah kapasitas pergerakan pesawat sebesar 30%. Dari semula 81-83 pergerakan pesawat per jam, menjadi 114 pergerakan pesawat per jam.
”Tentu hal ini akan membawa pengaruh positif bagi perkembangan produk-produk residensial dan komersial di Kota Modern mengingat saat ini banyak maskapai penerbangan yang menempatkan para staf maupun maupun awak kabin pesawat untuk tinggal di Kota Modern,” ujar David melalui siaran pers yang diterima Bisnis pada Senin (9/3/2020).
Kota Modern juga memiliki lima akses utama yakni Tol Jakarta-Merak, Tol Bandara Sedyatmo, Jalan Raya Daan Mogot, Jalan Raya Serpong, dan Jalan Cipondoh Raya.
Aksesibilitas Kota Modern akan semakin baik dengan segera beroperasinya ruas tol Kunciran - Bandara Soekarno-Hatta (14,2 Km), yang masuk dalam rangkaian pembangunan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2, di mana, terbentang 110 km jalan dari Bandara Soekarno-Hatta hingga Cilincing, Jakarta Timur.
Ada enam ruas tol yang akan beroperasi di JORR 2, yaitu Bandara Soekarno-Hatta-Batu Ceper-Kunciran sepanjang 14,2 km, Kunciran-Serpong sepanjang 11,1 km, Serpong-Cinere sepanjang 10,1 km, Cinere-Jagorawi sepanjang 14,7 km, Cimanggis-Cibitung sepanjang 25,2 km, dan Cibitung-Cilincing sepanjang 34 km.
Tol Kunciran-Bandara Soekarno-Hatta ditargetkan akan beroperasi pada pertengahan tahun ini. Salah satu pintu keluar dan masuk tol Kunciran – Bandara Soekarno-Hatta akan dibangun dekat dengan Kota Modern, berjarak hanya sekitar 800 meter. Dengan demikian, Kota Modern semakin mudah dan cepat dicapai dari segala arah.
Helen Hamzah, Director Marketing Urban Development PT Modernland Realty Tbk., mengungkapkan sikap optimisnya dengan kehadiran jalan tol Kunciran – Bandara Soekarno-Hatta.
“Kami menyambut baik segera beroperasinya tol Kunciran-Bandara Soetta. Kami optimistis Kota Modern semakin berkembang pesat jika jalan tol JORR 2 telah beroperasi semua karena akan semakin mudah dan cepat dicapai dari berbagai arah,” ujarnya.
Helen menambahkan saat ini PT Modernland Realty Tbk. masih memiliki cadangan lahan di Kota Modern yang berada di lokasi premium dan terdepan. Salah satu lahan premium tersebut akan dikembangkan menjadi properti komersial bertajuk Ruko Golf Boulevard Commercial Park.
Di atas lahan seluas 6.000 m2 akan dibangun ruko bergaya desain modern tropis dalam jumlah terbatas yakni hanya 40 unit. Ruko tiga lantai (tanah 80 bangunan 160 m2) dipasarkan seharga mulai Rp2,75 miliar dan ruko dua lantai (tanah 80 bangunan 112 m2) dilepas dengan harga mulai Rp2 miliar.
Dibangunnya Golf Boulevard Commercial Park ini setelah memperhatikan jumlah/ rasio ruang komersial (ruko) di perumahan Kota Modern yang masih sangat mungkin untuk dikembangkan. ”Melihat rasio antara jumlah ruko dan hunian yang ada, kami putuskan untuk terus membangun ruko di Kota Modern karena kebutuhannya masih sangat tinggi,” kata Helen.
Andi Setiawan, Marketing Manager Kota Modern, menambahkan bahwa pihaknya optimistis para pelaku bisnis dan usaha akan sangat berminat memiliki tempat usaha di Golf Boulevard Commercial Park mengingat potensi marketnya yang belum terserap masih sangat besar.
Jumlah penghuni Kota Modern sendiri sudah lebih dari 9.000 KK. Belum termasuk para orang tua yang mengantar dan menjemput anak-anaknya sekolah di Sekolah Harapan Bangsa (TK-SMU), pengunjung Modern Golf & Country Club di Kota Modern, RS Mayapada, dan bagi warga yang tinggal di sekitar kawasan Kota Modern lainnya.
PT Modernland Realty Tbk. juga memasarkan kaveling siap bangun di Kota Modern. “Kami mengundang masyarakat untuk memiliki properti di Kota Modern yang memiliki potensi tinggi sebagai tempat tinggal dan berusaha,” kata Andi.
