Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengusaha Usul Pemerintah Subsidi Tarif Kargo Udara

Masih ada sejumlah insentif riil yang dapat diberikan kepada para pelaku logistik, yakni insentif potongan bahkan bebas biaya tol untuk truk-truk antar kota.
Ilustrasi - Aktivitas di sebuah pesawat kargo logistik./Bisnis-Istimewa
Ilustrasi - Aktivitas di sebuah pesawat kargo logistik./Bisnis-Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Agen kargo udara mengusulkan stimulus yang dibutuhkan adalah subsidi tarif kargo udara dari maskapai layaknya diskon harga tiket pesawat.

Managing Director PT Transtama Logistics Ade Wellington Adrian menilai kemudahan untuk arus perdagangan ekspor dan impor guna mengairahkan kembali perekonomian Indonesia dalam menghadapi ancaman ekonomi global karena virus corona (COVID-19) belum cukup.

Kendati sudah tepat, langkah ini dinilai masih kurang, karena terdapat beberapa catatan yang harus dilakukan pemerintah juga untuk memberikan stimulus dan insentif kepada para pelaku industri logistik secara langsung.

"Pemerintah perlu memberikan subsidi atau potongan tarif kargo dari maskapai-maskapai domestik bahkan internasional seperti Garuda Indonesia dan Lion Air seperti yang dilakukan potongan harga untuk penumpang," katanya saat dihubungi Bisnis.com, Rabu (4/3/2020).

Selain itu, pria yang menjadi Ketua Indonesia Cargo Agent Club (ICAC) menjelaskan masih ada sejumlah insentif riil yang dapat diberikan kepada para pelaku logistik, yakni insentif potongan bahkan bebas biaya tol untuk truk-truk antar kota.

Adanya insentif biaya tol tersebut tentu akan mengurangi biaya logistik terutama di sektor darat yang selama ini menjadi moda mayoritas atau lebih dari 70 persen yang digunakan untuk aktivitas logistik.

Insentif lainnya, yakni dengan memberikan keringanan atau penundaan pembayaran pajak, karena industri logistik sudah 2 bulan ini sangat terasa dampak penurunan bisnisnya.

Dengan insentif pajak ini, hasil paling minimal yang didapatkan yakni para pengusaha logistik dapat mengatur ulang arus kasnya sehingga menjadi lebih sehat. "Kebijakan langsung kepada pelaku industri logistik ini akan sangat membantu kami," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper