Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Februari 2020 terjadi inflasi sebesar 0,28 persen (month to month/mtm).
Dengan demikian, inflasi tahun kalender Februari 2020 sebesar 0,66 persen (year to date/ytd). Sementara itu, inflasi tahunan Februari 2020 sebesar 2,98 persen (year on year/yoy).
Laporan indeks harga konsumen (IHK) BPS ini sesuai dengan perkiraan BI.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memperkirakan laju IHK pada Februari 2020 akan stabil di level 0,31 persen. Sementara itu, laju inflasi tahunannya sebesar 3,02 persen. Kontribusi inflasi terbesar berasal dari komoditas makanan, misalnya bawang putih (0,1%) dan cabe merah (0,07%). Seperti diketahui, harga bawang putih sempat melonjak lantaran sentimen negatif penyebaran virus corona dari China.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Yunita Rusanti mengungkapkan BPS mencatat bawang putih sebagai pengerek inflasi sepanjang Februari 2020 dengan andil 0,28 persen.
Bawang putih merupakan komoditas dalam komponen makanan, minuman dan tembakau yang mengalami inflasi hingga 0,95 persen. Ini merupakan kelompok pengeluaran dengan angka inflasi paling besar dan andil hingga mencapai 0,25 persen. Dari data BPS, inflasi harga pangan (volatile food) mengalami inflasi tertinggi pada bulan Februari lalu sebesar 1,17 persen dan andil inflasinya sebesar 0,21 persen.